TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan pergantian antarwaktu untuk tiga posisi wakil ketua umum. Ketua DPP Golkar Adies Kadir mengatakan pergantian itu untuk mengisi sejumlah posisi yang kosong.
"Dalam rapat pleno tadi diputuskan pergantian antarwaktu, ada tiga posisi yang lowong," kata Adies di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin malam, 27 September 2021.
Posisi Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang kosong setelah Azis Syamsuddin menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi kini diisi oleh Adies Kadir. Azis menjadi tersangka suap terhadap bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju untuk mengurus penanganan perkara korupsi DAK Lampung Tengah yang menyeret namanya.
Posisi berikutnya yakni Wakil Ketua Umum Bidang Sosial yang dijabat Roemkono. Lantaran Roemkono diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Bosnia dan Herzegovina, Golkar menunjuk Firman Soebagyo sebagai pengganti.
Terakhir, Erwin Aksa didapuk menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis menggantikan Rizal Mallarangeng. Rizal diangkat menjadi komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) sejak Juni 2020.
"Kalau untuk kepengurusan DPP kemungkinan tidak ada perubahan karena sudah disetujui semua dalam rapat pleno," kata Adies Kadir.
Golkar juga tengah menyiapkan pengganti Azis Syamsuddin untuk posisi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Namun seusai rapat semalam, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masih enggan mengungkap siapa calon pengganti Azis.
Airlangga beralasan masih ada proses yang berjalan. "Tentu masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada baik di partai maupun di DPR," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin malam, 27 September 2021.
Airlangga juga bergeming saat dikonfirmasi kabar dirinya telah memilih Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Ketua DPR yang baru.
"Tunggu hari Rabu jam 16.00. Nanti yang menyampaikan Ketua Fraksi didampingi oleh Ketua Umumnya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Ditanya pendapatnya dalam memilih kandidat, Airlangga menjawab singkat. "Semuanya pas, kadernya bagus," ucap Airlangga.
BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca: 2 Alasan Airlangga Hartarto Batal Umumkan Pengganti Azis Syamsuddin Hari Ini