Isu Penggulingan Airlangga Hartarto dari Golkar, Fahd: Tidak Benar
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 12 Mei 2022 15:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Isu pendongkelan Airlangga Hartarto dari Kursi Ketua Umum Partai Golkar beredar. Namun Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi Kemasyarakatan Fahd Arafiq menegaskan isu tersebut tidak benar.
"Sebagai ketua DPP Partai Golkar bidang Ormas, saya tegaskan bahwa kami di DPP Partai Golkar dan ormas-ormas Partai Golkar solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai dan pencalonan beliau sebagai presiden di Pilpres 2024,” kataArafiq, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022.
Sebelumnya diberitakan, kabar upaya pelengseran Airlangga Hartarto sudah mencuat sejak akhir tahun lalu. Alasannya, elektabilitas dia sebagai calon presiden tak kunjung membaik meski telah gencar sosialisasi. Sementara itu, partai butuh figur calon presiden pendongkrak suara dalam Pemilu 2024
Terbaru, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan, yang lama menjadi kader sebelum mundur pada 2014, disebut menggoyang beringin. Dia menggandeng sesama tokoh Partai Golkar, yaitu Idrus Marham, eks Menteri Sosial yang pernah menjadi terpidana korupsi, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo.
Sejumlah sumber Tempo dari kubu Luhut maupun Airlangga mengafirmasi kabar upaya pelengseran tersebut. Salah satunya menceritakan bahwa seorang pengurus Golkar menemui Idrus Marham di Golf House, Jakarta, beberapa hari lalu. "Dia meminta agar Kanda Idrus Marham menghentikan gerakan untuk menggulingkan Airlangga," kata sumber itu.
Tempo berupaya meminta konfirmasi Idrus Marham, tapi tak kunjung direspons. Adapun Menteri Luhut melalui juru bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, membantah kabar tersebut. "Tidak benar semua itu," ujar Jodi tadi malam.
Isu penggulingan Airlangga tak jelas asalnya...
<!--more-->
Fahd Arafiq mengatakan isu soal rencana penggulingan Airlangga itu tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Isu ini memang tidak jelas asal mulanya dan tiba-tiba mengemuka ke permukaan.
“Isu tersebut tidak benar, tidak ada dasarnya melakukan Munaslub atau penggulingan Airlangga. Sekali lagi saya tegaskan, kami kompak mendukung pencalonan Airlangga Hartarto sebagai presiden di 2024,” katanya.
Ia mengatakan Airlangga --putra Menteri Perindustrian pada masa Orde Baru, Hartarto-- adalah sosok yang baik dan mumpuni dalam kapasitasnya memimpin partai berlambang beringin itu.
“Kepemimpinan Airlangga Hartarto baik, tidak ada masalah apapun. Beliau mempersatukan kami semua dalam visi dan misi yang sama menatap Pemilu 2024. Beliau juga konsisten, rajin turun ke daerah demi pemenangan Partai Golkar,” jelasnya.
Karakter Airlangga yang seperti itu, menurut dia, sangat dibutuhkan Partai Golkar dewasa ini. Airlangga merupakan pilihan terbaik untuk Partai Golkar menatap Pemilu serentak pada 2024.
“Cukup paripurna kepemimpinan beliau. Jadi saya kira tidak ada alasan apapun untuk melakukan Munaslub yang bertujuan menggulingkan kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar,” katanya.
Nurul Arifin sebut isu penggulingan Airlangga murahan...
<!--more-->
Pernyataan yang sama datang Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kominfo, Nurul Arifin. Dia menolak adanya isu perpecahan yang muncul di internal Partai Beringin. Justru sebaliknya, anggota Fraksi Partai Golkar dari Daerah pemilihan Jawa Barat 1 ini menyatakan jika kondisi Golkar saat ini sangat solid dan sedang bagus-bagusnya.
“Kami solid sepenuhnya. Upaya-upaya menzolimi Ketum kami tidak berpengaruh pada soliditas yang ada di Golkar saat ini,” kata Nurul kepada media, pada Rabu, 11 Mei 2022. Ia menampik isu yang menyatakan jika di Golkar sempat muncul isu-isu Munaslub.
Bagi Nurul, isu-isu murahan dan upaya-upaya ilegal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan itu, justru menjadi peringatan bagi kader-kader Golkar untuk tetap dan terus menjaga soliditasnya.
“Upaya-upaya seperti itu menjadi warning bagi kami untuk terus merapatkan barisan. Kami menghimbau kader dan pengurus internal untuk tidak terprovokasi,” ungkap anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Bagi Nurul, ini hanya isu-isu yang ditiupkan pihak-pihak tertentu pada masa-masa menjelang Pemilu dan Pilpres. Apalagi sampai detik ini di internal Golkar sendiri sudah sangat kompak mendukung pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk maju di Pilpres 2024.
Baca juga: Pakar Prediksi Capres yang Bisa Diusung jika Koalisi Demokrat-Golkar Terbentuk
ANTARA/KORAN TEMPO/JULI