Gunung Anak Krakatau Siaga, Warga Diimbau Hindari Tempat Wisata di Sekitarnya

Senin, 25 April 2022 23:08 WIB

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menjadi Siaga pada Minggu, 24 April 2022, pukul 18.00 WIB setelah mendapati terjadinya peningkatan aktivitas gunung tersebut. (Badan Geologi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia Gegar Prasetya mengimbau masyarakat tidak mendatangi tempat-tempat wisata di daerah yang pernah terdampak tsunami 2018 di sekitar Lampung dan Banten. Imbauan ini menyusul peningkatan status Gunung Anak Krakatau dari level 2 atau waspada menjadi level 3 atau siaga.

“Kita belajar dari peristiwa 2018. Jika terjadi tsunami, area-area tersebut akan mengalami hal yang sama. Jadi perlu diwaspadai untuk area-area yang pernah terlanda tsunami,” ucap Gegar pada Senin malam, 25 April 2022, dalam konferensi pers.

Gegar berujar peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau perlu diwaspadai. Musababnya, erupsi gunung api ini pernah beberapa kali menimbulkan gelombang tsunami di Selat Sunda.

Peneliti Pusat Riset Kelautan, Badan Riset, dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Semeidi Husrin mengatakan pihaknya akan memonitor gelombang air laut dan kemungkinan terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Saat ini, ia memastikan alat deteksi potensi tsunami yang telah terpasang di Selat Sunda dapat membaca peningkatan muka air secara cepat.

Advertising
Advertising

“Hampir lima detik untuk waktunya, paling lama 20 detik. Ini akan lebih meningkatkan kemampuan deteksi potensi kejadian tsunami di Selat Sunda,” ucap dia.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati telah meminta masyarakat mewaspadai potensi tsunami. Kewaspadaan terutama ditingkatkan saat malam hari. “Sulit melihat ketinggian gelombang air laut pada saat malam hari,” katanya.

Dwikorita menyebut BMKG bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memonitor potensi dampak erupsi gunung aktif yang saat ini berlangsung. BMKG akan mengabarkan informasi teranyar ihwal status gunung api tersebut melalui saluran resmi.

Ia meminta masyarakat tidak terpancing dengan informasi-informasi tak resmi maupun hoaks yang tersebar di media sosial. “Pastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG Badan Geologi dan BMKG serta BPBD setempat,” katanya soal erupsi Gunung Anak Krakatau.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

7 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

14 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

18 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

20 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

20 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

23 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

1 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya