Pemilu 2024, Charta Politika Beri Peringatan ke PPP, PAN dan Partai Baru

Editor

Febriyan

Senin, 25 April 2022 21:37 WIB

Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, saat memberikan keterangan soal dukungan penundaan Pemilu 2024 di DPR RI, Jumat, 25 Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Charta Politika memberikan peringatan kepada PPP, PAN dan sejumlah partai baru jika ingin lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Berdasarkan survei terbaru mereka, hanya 7 partai yang diprediksi lolos jika pemilu dilakukan hari ini.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, tujuh partai tersebut tergolong besar dan diprediksi meraih suara di atas parliamentary threshold sebesar 4-5 persen.

Adapun ketujuh partai itu, antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Golkar, PKS, Demokrat, dan Nasdem.

"Sementara partai lain seperti PPP, PAN, dan partai baru lainnya seperti Gelora, Ummat, PSI, harus bekerja sangat keras melewati angka parliamentary threshold," ujar ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam webinar Senin, 25 April 2022.

Dalam survei dengan pertanyaan jika Pemilu 2024 digelar hari ini, PDI Perjuangan meraih suara terbanyak dengan 24,7 persen. Lalu disusul Gerindra dengan 11,9 persen, PKB 9,8 persen, Golkar 9,2 persen, PKS 7,7 persen, Demokrat 7,0 persen, dan Nasdem dengan 5,1 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu PPP, PAN, dan Perindo melengkapi 10 besar hasil survei itu dengan masing-masing hanya mengantongi suara 2,0 persen, 1,5 persen, dan 1,1 persen. Sedangkan partai baru seperti Gelora, Ummat, PSI, hingga Garuda diprediksi hanya memperoleh suara di bawah 1 persen.

Peluang partai seperti PPP, PAN dan lainnya untuk meningkatkan perolehan suara hingga melewati ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 masih cukup besar. Pasalnya, berdasarkan data Charta Politika, masih terdapat 18,9 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya. Mereka juga masih memiliki waktu sekitar dua tahun sebelum pemungutan suara dilakukan pada 14 Februari 2024.

Penentuan ambang batas parlemen sendiri termaktub dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal 414 ayat (1) UU Pemilu menyatakan partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Berdasarkan data dari Kementerian Hukum dan HAM, terdapat setidaknya 75 partai politik yang telah terdaftar. Mereka berhak mendaftarkan diri untuk ikut pemilu meskipun masih harus melewati verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kemudian dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024.

Baca: Charta Politika: Ganjar Pranowo Menang di Jateng Hingga Nusa Tenggara Plus Papua

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

4 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

6 jam lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

7 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

8 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

9 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

11 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

11 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

12 jam lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya