Peluang Prabowo - Sandiaga Duet di Pilpres 2024, Ini Kata Gerindra

Senin, 25 April 2022 09:13 WIB

Anggota DPR sekaligus politikus Partai Gerindra, Habiburokhman, menghadiri sidang putusan pria pembawa bendera, Dede Lutfi Alfiandi, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 30 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman tak menutup kemungkinan partainya bakal kembali mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2024 meski peluangnya kecil. Hal ini disampaikan Habiburokhman merespons tingginya popularitas keduanya dalam survei yang dilakukan Populi Center.

"Soal kemungkinan ulangan duet Prabowo - Sandiaga Uno, di dunia politik tidak ada yang mustahil,"ujar Habiburokhman saat dihubungi Tempo, Senin, 25 April 2022.

Meski begitu, Habiburokhman mengatakan partainya harus realistis. Sebab, untuk mengusung keduanya Gerindra perlu memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Dengan adanya koalisi, maka tidak tertutup kemungkinan kursi cawapres bakal diberikan ke pihak partai koalisi.

"Kami juga harus realistis karena suara kami tidak cukup untuk maju sendiri, harus berkoalisi dengan partai lain dan logikanya posisi cawapres tentu diminta oleh partai lain," kata Habiburokhman.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, peneliti sekaligus Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, menjelaskan bahwa Prabowo Subianto masih menjadi menjadi tokoh yang paling banyak dikenal/ populer dengan 92,3 persen. Sandiaga Uno berada di posisi kedua dengan 78,5 persen dan Anies Baswedan 78,1 persen.

Rafif menyatakan bahwa tokoh-tokoh lainnya seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto justru mengalami peningkatan popularitas.

“Ini menarik, ada yang relatif popularitasnya sama dalam kurun waktu setahun setengah yaitu Prabowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan,” ujar Rafif dalam diskusi virtual pada Ahad, 24 April 2022.

Survei ini digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Responden dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Populi mengklaim margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Populi menunjukkan Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling banyak disukai masyarakat dengan 70,6 persen. Disusul Sandiaga Uno (65,1 persen), Anies Baswedan (58,7 persen), Ganjar Pranowo (54 persen), Ridwan Kamil (51,6 persen), Tri Rismaharini (51,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (47 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (40,7 persen).

M JULNIS FIRMANSYAH I KHORY

Baca: Sandiaga Uno Cawapres Terpopuler Versi Survei Populi Center

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

59 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

4 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

4 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

5 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

7 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

8 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya