Korban Duga Tersangka Kasus Robot Trading Fahrenheit dan DNA Pro Saling Kenal

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Amirullah

Sabtu, 23 April 2022 17:14 WIB

Sebanyak delapan tersangka ditangkap kepolisian dalam kasus penipuan robot trading, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 7 April 2022. Di antaranya empat tersangka Fahrenheit, 1 DNA PRO, dan 3 Binomo. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Para korban kasus penipuan robot trading Fahrenheit menduga, tersangka kasus tersebut saling kenal dengan tersangka robot trading DNA Pro. Bahkan, dalam menjalankan aksinya, mereka dianggap turut melibatkan pejabat negara.

Kuasa hukum kasus robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan, mengatakan, ini terlihat dari pola aksi yang mereka lakukan, mulai dari pelatihan hingga perekrutan para korban, penghilangan jejak, hingga sama-sama lari ke luar negeri.

"Menghilangkan jejak, membawa uang, serta mengamankan uang tersebut di negara lain, ini pola yang sama juga ketika kita memperhatikan antara DNA Pro dan Fahrenheit," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 23 April 2022.

Dari sisi kesamaan, kata dia, juga terjadi pada skema bisnis, tampilan website, metode pemasaran yang menggunakan influencer atau artis, melibatkan pejabat negara untuk meyakinkan korban, dan juga mengadakan event gala dinner di Bali pada Januari 2022.

"Inilah yang kita cermati bersama. Sempat beredar bahwa mereka-mereka ini, Fahrenheit dan DNA Pro, dijalankan orang-orang yang saling mengenal, dengan modus yang sama," ucap dia.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Oktavianus melanjutkan, para tersangka cukup lihai dalam menjalankan aksinya. Mereka menggunakan pialang saham yang merupakan perusahaan legal, sebagai pialang yang memiliki izin dari Bappebti.

"Di mana kita ketahui tersangka yang ditahan terkait kasus minyak goreng merupakan Pengambil Keputusan dalam Bappebti. Ini semua harus ditelusuri," ucap dia.

Sebagai kuasa hukum, dia menolak pernyataan yang ditujukan kepada para korban supaya lebih memperhatikan unsur-unsur legalitas perusahaan itu dan logika sebagaimana disampaikan Ketua Satgas Waspada Investasi.

"Para korban sudah sangat berhati-hati dan menggunakan logika yang matang, kami berharap kepada Presiden Bapak Jokowi untuk memperhatikan kasus yang ada, bukan tidak mungkin hal ini terjadi karena oknum instansi-Instansi ada yang bermain dan bekerja sama dengan pelaku," ucap Oktavianus.

Berita terkait

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

7 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

9 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

11 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

11 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

13 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

14 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

15 hari lalu

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya