TEMPO Interaktif, Jakarta: Indonesia dan Thailand membahas pengamanan di Selat Malaka. Pembahasan dilakukan oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Djoko Santoso dan Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Songkitti Jaggabatara di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (4/2).
"Ini kunjungan perkenalan sekaligus membahas kerja sama penjagaan Selat Malaka, pendidikan dan latihan," ujar Djoko usai mengantarkan Jaggabatara menemui Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono lalu melaporkannya kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS. Thailand ikut melakukan penjagaan di Selat Malaka sejak tahun lalu.
Menurut Djoko, Thailand bertugas menjaga wilayah lima di sebelah utara Malaka. "Pada 2008, kawasan ini zero accident atau tidak terjadi kecelakaan, sangat membanggakan kan," ujarnya. "Jadi hasilnya bagus".
Mengenai berapa kekuatan militer yang saat ini mengamankan Selat Malaka, Djoko tak mau membukanya. Selat Malaka adalah salah satu jalur perdagangan dunia yang cukup sibuk. Sampai saat ini, selain Indonesia ada tiga negara yang ikut mengamankannya yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand. Jepang sempat meminta izin untuk terlibat dalam pengamanan, namun tidak disetujui oleh keempat negara tersebut.
TITIS SETIANINGTYAS
"Ini kunjungan perkenalan sekaligus membahas kerja sama penjagaan Selat Malaka, pendidikan dan latihan," ujar Djoko usai mengantarkan Jaggabatara menemui Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono lalu melaporkannya kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS. Thailand ikut melakukan penjagaan di Selat Malaka sejak tahun lalu.
Menurut Djoko, Thailand bertugas menjaga wilayah lima di sebelah utara Malaka. "Pada 2008, kawasan ini zero accident atau tidak terjadi kecelakaan, sangat membanggakan kan," ujarnya. "Jadi hasilnya bagus".
Mengenai berapa kekuatan militer yang saat ini mengamankan Selat Malaka, Djoko tak mau membukanya. Selat Malaka adalah salah satu jalur perdagangan dunia yang cukup sibuk. Sampai saat ini, selain Indonesia ada tiga negara yang ikut mengamankannya yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand. Jepang sempat meminta izin untuk terlibat dalam pengamanan, namun tidak disetujui oleh keempat negara tersebut.
TITIS SETIANINGTYAS
