Kasus DNA Pro, Polisi: Interpol Sudah Terbitkan Red Notice Untuk 3 Tersangka

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Senin, 18 April 2022 11:39 WIB

Sebanyak delapan tersangka ditangkap kepolisian dalam kasus penipuan robot trading, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 7 April 2022. Di antaranya empat tersangka Fahrenheit, 1 DNA PRO, dan 3 Binomo. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan bahwa Interpol telah menerbitkan surat perintah pencarian dan penangkapan atau Red Notice untuk 3 tersangka kasus DNA Pro. Terbitnya Red Notice itu membuat ketiganya kini sah berstatus sebagai buronan internasional.

Ketiga Red Notice tersebut atas nama Fauzi alias Daniel Zii, Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe, dan Ferawaty alias Fei.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan menyatakan pihaknya telah mengajukan penerbitan Red Notice setelah ketiganya diketahui kabur ke luar negeri.

"Tiga orang tersangka ini merupakan DPO yang diterbitkan 'red notice'-nya, dua orang laki-laki, dan satu perempuan," kata Whisnu dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan 12 orang tersangka. Dari jumlah itu, tujuh orang diantaranya telah ditahan yaitu Rudy Kusuma, Roby Setiadi, Russel, Yoshua Try Sutrisno dan Franky yang ditangkap terlebih dahulu dan Jerry Gunandar serta Stefanus Richard alias Stefen yang sempat buron.

Dua tersangka lainnya berinisial AS dan DV hingga saat ini juga masih masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang. Penyidik Bareskrim Mabes Polri meyakini keduanya masih berada di Indonesia sehingga belum meminta Interpol untuk menerbitkan Red Notice.

Advertising
Advertising

Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi ahli, korban, dan publik figur yang diduga terkait dengan perkara tersebut. Pada pekan lalu, desainer Ivan Gunawan menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Ivan mengaku menjadi brand ambassador DNA Pro. Dia pun sempat mengembalikan uang sekitar Rp 900 juta yang diterimanya dari perusahaan robot trading tersebut. Hari ini, polisi menjadwalkan pemeriksaan penyanyi Marcello Tahitoe atau Ello. Sementara Billy Syahputra dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Selasa besok.

Selain itu polisi juga akan memeriksa pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora pada Rabu, 20 April 2022. Keduanya disebut sempat mendapatkan uang sebesar Rp 1 miliar dari seorang petinggi DNA Pro. DJ Una yang disebut menjadi korban juga akan menjalani pemeriksaan pada Kamis, 21 April 2022 dan terakhir penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap penyanyi jebolan Indonesia Idol Virzha.

Baca: Kasus Binomo dan DNA Pro, Polisi Akan Periksa Vanessa Khong dan Ello Hari Ini

Berita terkait

Buron Interpol Cina Ditangkap di Bali, Polri: Indonesia Paling Proaktif Mengejar Buron Red Notice Interpol

20 hari lalu

Buron Interpol Cina Ditangkap di Bali, Polri: Indonesia Paling Proaktif Mengejar Buron Red Notice Interpol

Irjen Khrisna Murti mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling proaktif dalam mengejar dan menangkap buron red notice Interpol.

Baca Selengkapnya

Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

1 September 2024

Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

Ayu Ting Ting mengungkap kronologi keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, meninggal setelah sakit usai vaksinasi polio.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Jadi Salah Satu Lawan Tersulit Denny Cagur di LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah

11 Juli 2024

Ivan Gunawan Jadi Salah Satu Lawan Tersulit Denny Cagur di LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah

Denny Cagur membocorkan aksi kocak Ivan Gunawan yang membuatnya kesulitan menahan tawa di LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah.

Baca Selengkapnya

5 Film Terpopuler di Netflix Jumlah Penonton Terbanyak, Leave the World Behind hingga Red Notice

9 Juli 2024

5 Film Terpopuler di Netflix Jumlah Penonton Terbanyak, Leave the World Behind hingga Red Notice

Data terbaru Netflix per 30 Juni 2024, berikut daftar lima film teratas yang populer di Netflix dari Leave the World Behind hingga Red Notice.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Akui Sempat Gelisah Ikut LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah

4 Juli 2024

Ivan Gunawan Akui Sempat Gelisah Ikut LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah

Ivan Gunawan mengaku merasa dirinya bukan seorang pelawak sebelum bergabung sebagai pemain LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Jadi Buronan Interpol di Kasus Ferienjob, Kuasa Hukum Sebut Polisi Tahu Keberadaan Kliennya di Jerman

10 Juni 2024

Dua WNI Jadi Buronan Interpol di Kasus Ferienjob, Kuasa Hukum Sebut Polisi Tahu Keberadaan Kliennya di Jerman

Kuasa hukum dua WNI yang jadi buronan interpol mengaku heran Mabes Polri tiba-tiba menerbitkan DPO untuk kliennya dalam kasus TPPO ferienjob.

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Kasus TPPO Ferienjob di Jerman Masuk Red Notice, Belum Tercantum di Website Interpol

7 Juni 2024

Dua Tersangka Kasus TPPO Ferienjob di Jerman Masuk Red Notice, Belum Tercantum di Website Interpol

Nama Ami dan Enik, dua tersangka TPPO ferienjob yang kabarnya berada di Jerman belum muncul di website Interpol, meski sudah mendapat red notice.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap Chaowalit Buron Nomor Satu Thailand, Ini Pengertian Interpol dan Penangkapan Buronan WNA di Indonesia

4 Juni 2024

Polri Tangkap Chaowalit Buron Nomor Satu Thailand, Ini Pengertian Interpol dan Penangkapan Buronan WNA di Indonesia

Polri membekuk buronan interpol asal Thailand Chaowalit Thongduang yang kabur dan menyembunyikan diri selama 7 bulan di Indonesia. Apa itu Interpol?

Baca Selengkapnya

Apa Kejahatan Chaowalit Buronan Nomor Wahid di Thailand yang Dibekuk Polri di Bali?

3 Juni 2024

Apa Kejahatan Chaowalit Buronan Nomor Wahid di Thailand yang Dibekuk Polri di Bali?

Polri menangkap buronan yang paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman. Apa kejahatannya?

Baca Selengkapnya

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

19 Mei 2024

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya