Dewan Pers Nilai UU Pemilu Membingungkan

Reporter

Editor

Selasa, 3 Februari 2009 21:22 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan:Dewan Pers menilai sejumlah pasal Undang Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum membingungkan bagi kebebasan pers di Indonesia. Isinya carut marut serta bertentangan dengan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Kebebasan Pers.

“Isinya membingungkan bagi insan pers,” kata Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara, di Balikpapan, kalimantan Timur, Selasa (3/2). Leo menyoroti UU tersebut, terutama Pasal 94 (1), (4) dan Pasal 99 (1) yang isinya melarang keterlibatan pers dalam pemilu mendatang.

Disebutkan juga bahwa Undang Undang Nomor 10 nantinya mempunyai kewenangan membredel media cetak yang tidak adil serta tidak berimbang. Menurut Leo, Undang Undang Nomor 10 bertentangan dengan kebebasan pers serta Undang Undang Nomor 40 Tentang Pers. Penerapan Undang Undang No 10 tidak bisa membelenggu media dalam penyampaian berita.

Karenanya, Leo menghimbau seluruh media Indonesia tidak menggubris penerapan Undang Undang Nomor 10 tersebut. Dia tetap berpendapat, pengaturan tentang media hanya bisa ditentukan oleh Undang Undang Nomor 40.

Selain itu, Leo mengatakan, ada kesepakatan dengan Komisi Penyiaran Indonesia dalam menyikapi pengesahan Undang Undang Nomor 10 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua lembaga ini bersepakat penanganan pemberitaan media tetap menjadi kewenangan Undang Undang Nomor 40.

“Telah ada kesepakatan dengan KPI sehubungan masalah ini. Mereka bilang urusan pers menjadi bagian Dewan Pers,” katanya.

SG WIBISONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

14 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

5 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

19 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

21 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

29 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

29 hari lalu

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Dengan perjanjian kerja sama ini, semua sengketa pemberitaan pers mahasiswa akan ditangani seperti layaknya pers umum, yaitu melalui Dewan Pers.

Baca Selengkapnya

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

30 hari lalu

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

31 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya