Kasus Robot Trading Fahrenheit, Korban Duga Ketua AP2LI Ikut Terlibat

Editor

Amirullah

Sabtu, 16 April 2022 11:28 WIB

Kuasa hukum korban robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan menunjukkan bukti dugaan adanya publik figur yang telibat dalam kasus yang ditanganinya, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2022. Kredit: Khory/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara korban robot trading Fahrenheit, Oktaviaus Setiawan, menduga ada keterlibatan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), Andrew Alister Susanto, dalam kasus tersebut. Dia sudah memberikan bukti dugaan tersebut kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, pada Kamis, 14 April 2022.

Menurut Oktavianus, Alister diduga telah mengeluarkan kalimat ajakan dalam sebuah acara gala dinner yang digelar oleh pihak Fahrenheit. Acara itu digelar pada 21-23 Januari 2022, di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

“Di acara itu, intinya dia menjelaskan ‘dalam kondisi pandemi sekarang ini bapak/ibu berada di bisnis yang tepat, saya menyarankan setelah ini ajak teman-temannya, saudara untuk bisa bergabung di dalam bisnis ini’ ada unsur ajakan,” ujar dia saat dihubungi Sabtu pagi, 16 April 2022.

Oktavianus juga menunjukkan sebuah video di mana Alister memberikan ajakan tersebut. Setelah acara tersebut, kata dia, banyak para korban yang semakin memperbanyak deposit mereka, serta mengajak sanak saudara hingga relasinya untuk bergabung.

“Kami laporkan karena itu, kata-kata beliau di dalam video, menyuruh para korban untuk mengajak,” katanya. “Dan itu yang menjadi alasan banyaknya korban robot trading, karena ada satu instansi yang secara resmi memberikan statement”.

Advertising
Advertising

Oktavianus berencana membuat laporan baru ihwal keterlibatan pimpinan AP2LI itu. Namun, karena proses penanganan kasus yang berjalan saat ini sudah sekitar 80 persen, dia tidak membuat pelaporan baru, tapi berdasarkan yang sudah ada.

Selain itu, sertifikat keanggotaan yang dikeluarkan AP2LI untuk PT FSP Akademi Pro pengelola Fahrenheit, yang ditandatangani Alister dan Sekretaris Umum Yeremi K Mendrofa yang berlaku pada 28 Desember 2021-28 Desember 2022, belakangan diketahui status keanggotaan itu dicabut per Maret 2022.Oktavianus juga memberikan bukti sertifikat tersebut.

“AP2LI punya tanggung jawab moral kepada para korban Fahrenheit. Penyidik diharapkan memanggil yang bersangkutan sesuai dengan laporan kami yang telah ada,” tutur dia.

Saat ini Bareskrim Polri sudah menahan bos robot trading Fahrenheit Hendry Susanto. Dia resmi ditahan usai diperiksa pada Senin, 21 Maret 2022 di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

18 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Cara WNA Cina Gaet Orang Indonesia Main Judi Online, Hanya Deposit Rp 10 Ribu Tanpa Pendaftaran

1 hari lalu

Cara WNA Cina Gaet Orang Indonesia Main Judi Online, Hanya Deposit Rp 10 Ribu Tanpa Pendaftaran

Jaringan Judi Online Internasional yang dikendalikan WNA Cina menawarkan kemudahan bagi orang Indonesia untuk bergabung.

Baca Selengkapnya

Razman Arif Nasution Bertolak ke Kejari Jakarta Utara usai Pemeriksaan di Bareskrim Polri

1 hari lalu

Razman Arif Nasution Bertolak ke Kejari Jakarta Utara usai Pemeriksaan di Bareskrim Polri

Razman Arif Nasution akan segera diadili di pengadilan atas laporan pencemaran nama baik dari Hotman paris.

Baca Selengkapnya

Bekas Anak Buahnya di Komdigi Lindungi Judi Online, Ini Kata Budi Arie

1 hari lalu

Bekas Anak Buahnya di Komdigi Lindungi Judi Online, Ini Kata Budi Arie

Wakil Menteri Komdigi mengatakan, para pegawai yang ditangkap polisi karena terlibat melindungi judi online sudah dicurigai oleh internal kementerian

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Ungkap Alasan Banyak Masyarakat Terjebak di Situs Milik WNA Cina

1 hari lalu

Satgas Judi Online Ungkap Alasan Banyak Masyarakat Terjebak di Situs Milik WNA Cina

Satgas Judi Online yang dibentuk Polri mengungkap modus situs judi slot daring yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Cina.

Baca Selengkapnya

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

2 hari lalu

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

Mabes Polri memiliki wewenangan untuk engambil alih kasus Rudy Soik. Mabes Polri dinilai lebih netral dibandingkan Polda NTT.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Baru Judi Online: Bikin Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan untuk Tutupi Transaksi

3 hari lalu

Polri Ungkap Modus Baru Judi Online: Bikin Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan untuk Tutupi Transaksi

Bareskrim Polri mengungkap modus baru situs judi online, yakni mendirikan perusahaan penyedia jasa keuangan untuk menutupi transaksi judi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Perusahaan Terima Aliran Dana dari Sindikat Judi Online yang Dikendalikan WNA Cina

3 hari lalu

Sejumlah Perusahaan Terima Aliran Dana dari Sindikat Judi Online yang Dikendalikan WNA Cina

Sejumlah perusahaan enerima aliran dana dari situs judi online Slot8278 yang dikendalikan oleh WNA Cina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Uang Rp 70,1 Miliar dari Sindikat Judi Online

3 hari lalu

Bareskrim Sita Uang Rp 70,1 Miliar dari Sindikat Judi Online

Pemberantasan Judi Online Bareskrim Polri menyita uang Rp 70,1 miliar dari sindikat judi online SLOT82-78 yang dikendalikan WNA Cina.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya