Siapa Ade Armando, Korban Pengeroyokan saat Demo di DPR?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 12 April 2022 19:48 WIB

Dosen Universitas Indonesia Ade Armandho di Polda Metro Jaya, Rabu 20 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Ade Armando sedang hangat diperbicangkan publik. Pasalnya, pegiat media dan akademisi itu menjadi korban pengeroyokan saat ikut aksi di depan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022. Lantas, siapa sebenarnya Ade Armando?

Profil Ade Armando

Melansir situs resmi PDDikti, Ade Armando mengenyam pendidikan S1 di Universitas Indonesia di Program Studi Ilmu Komunikasi. Setelah lulus pada 1988, Ade melanjutkan S2 ke Florida State University dengan tesisnya mengenai studi kependudukan. Ia kemudian menjadi dosen tetap dan memperoleh gelar Doktor dari FISIP UI pada 2006.

Selain mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, Ade juga mengajar di berbagai universitas swasta, seperti di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Paramadina. Pada 2001-2003, dia didapuk menjadi Ketua Program S1 Ilmu Komunikasi FISIP UI. Di samping itu juga diangkat jadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews.

Sebagai seorang akademisi yang aktif mengkritisi isu terkini, terkadang Ade kerap menerima penilaian miring dari publik. Salah satu di antaranya pernah dituduh menjadi bagian dari buzzer pemerintah untuk menggiring opini publik.

Advertising
Advertising

Namun, tuduhan itu dibantah Ade lewat cuitannya di Twitter @adearmando1 pada Sabtu, 13 Maret 2021 silam. “Kok saya dituduh buzzer yang dibayar langsung oleh pemerintah untuk menghancurkan Islam. Ngakunya ulama tapi mulutnya penuh fitnah,” cuit Ade Armando.

Pegiat Media dan LSM

Semasa menjadi mahasiswa, Ade Armando aktif dalam kegiatan jurnalistik kampus. Hal ini mengantarkan dirinya meniti karir sebagai pegiat media. Mengutip dari laman resmi FISIP UI, dirinya sempat menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Madina-online.net (2008-2009).

Sebelumnya, Ade juga pernah menjadi jurnalis di harian Republika (1993-1998) dan menjadi anggota redaksi jurnal Prisma (1998-1991). Pada 1991-1993, ia menjadi redaktur penerbitan buku LP3ES.

Selain sebagai pegiat media, Ade juga aktif mendirikan dan mengembangkan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ia adalah salah seorang pendiri Lembaga Media Ramah Keluarga (MARKA, 1998), Media Watch and Consumer Center the Habibie Center (MWCC, 1999), Masyarakat Tolak Pornografi (MTP, 2001), serta koalisi Masyarakat Komunikasi dan Informasi (MAKSI, 2009).

Teranyar, pada 6 Juni 2021, Ade Armando mengumumkan pembentukan Civil Society Watch (CSW) melalui akun Twitternya. Menurut dia, CSW ini bertujuan untuk menjaga kelompok-kelompok seperti LSM, NGO, media massa, ormas agar menjadi kekuatan yang sehat dalam demokrasi. Namun, di media sosial, idenya ini ramai-ramai dikritik, dicibir, hingga jadi bahan lelucon oleh warganet.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Fakta yang Sudah Diketahui Seputar Pengeroyokan Ade Armando



Berita terkait

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

5 jam lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

2 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

3 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

3 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

3 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

3 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya