Keluarga Fathur Rohman Al-Ghozi Terkejut Tuduhan Filipina

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 10:18 WIB

TEMPO Interaktif, Madiun:Keluarga Fathur Rohman Al-Ghozi di Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur sangat terkejut dan tidak menyangka pemuda diam itu tertangkap aparat keamanan Filipina dengan tuduhan terorisme dan terlibat penyimpanan satu ton bahan peledak. “Kami sangat terkejut. Kami mengira Fathur pergi ke luar negeri untuk menuntuk ilmu. Ia meningalkan kampung halaman sejak 1988. Setelah itu kami kehilangan kontak,” ujar Mohammad Zaenuri, ayah Fathur Rohman Al-Ghozi, ketika ditemui Tempo News Room di Madiun, Selasa (22/1). Zaenuri saat ini tercatat anggota DPRD Kabupaten Madiun dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB). Seperti diberitakan media ini kemarin, Fathur Rohman Al-Ghozi ditangkap polisi dan militer Filipina di Distrik Quiapo, Selasa pekan lalu. Penangkapan itu terkait dengan perburuan polisi Malaysia karena Fathur diduga pemimpin Jamaah Islamiyah. Tuduhannya, terlibat terorisme di negeri jiran tersebut. Aparat Filipina menemukan bahan peledak dalam jumlah besar. Juru bicara militer Letkol Jose Mabanta menjelaskan, Fathur mengaku terlibat penyelundupan bahan peledak ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Berikutnya, polisi dan militer setempat menangkap Mohammad Kiram, warga Filipina, yang dituduh sebagai penghubung Fathur dalam penyelundupan tersebut. Zaenuri menuturkan, para keluarga mengetahui kabar tersebut dari berita koran dan televisi. Bak disambar halilintar, mereka terhentak dan terpukul, antara percaya dan tidak. “Kami hanya bisa tawakal, mohon kekuatan Allah,” tutur Zaenuri. Sejak berita tersebut merebak, rumah keluarga Zaenuri menjadi sorotan. Tetangga, kerabat, aparat polisi dan militer setempat berdatangan. Mereka mengecek kebenaran kabar itu. Lantaran tidak tahan, keluarga Fathur kemudian pindah rumah sementara ke desa lain. Zaenuri sendiri hanya sempat ditemui sebentar karena dia tergesa-gesa pergi. Saat ini rumah keluarga Fathur terkunci rapat, tak ada orang. Ibu Fathur, Nyonya Rukanah, tidak tampak berada di rumah yang beralamat di RT 02/RW 01 Desa Mojorejo tersebut. "Mungkin keluarga Pak Zaenuri bingung sehingga memilih menghindar. Setahu saya Fathur orang baik dan sopan. Soal lain saya tidak tahu. Saya tidak pernah bertemu sejak sekian tahun silam, karena memang dia jarang pulang," kata salah seorang tetangganya yang keberatan menyebutkan jati dirinya. Kepala Polwil Madiun Komisaris Besar Hadjar Purnawarman mengakui mendapat perintah dari Markas Besar Polri untuk menelisik kebenaran kabar Fathur Rohman Al-Ghozi. Ia mengaku anak buahnya telah meminta keterangan keluarga Zaenuri. Soal tuduhan Fathur sebagai pemimpin Jamaah Islamiyah yang masuk jaringan Al-Qaidah pimpinan Usamah bin Laden? “Kami masih mengumpulkan informasi soal itu,” ujar Hadjar. (Dwijo Utomo Maksum)

Berita terkait

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

22 menit lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

23 menit lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

28 menit lalu

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati tinju dunia di kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

28 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

30 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

52 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

57 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

59 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

1 jam lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

1 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya