Satgas Covid-19 Pastikan Varian Omicron XE Belum Ditemukan di Indonesia

Editor

Febriyan

Selasa, 5 April 2022 21:34 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan virus Corona varian Omicron XE belum ditemukan di Indonesia sampai hari ini. Virus yang merupakan gabungan dari Omicron BA.1 dan Omicron BA.2 ini sudah ditemukan di negeri Thailand.

"Menurut Kemenkes varian yang ditemukan di Inggris ini belum ditemukan di Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring pada Selasa, 5 April 2022.

Wiku juga menyatakan bahwa masyarakat tak perlu terlalu khawatir terhadap Omicron varian baru ini. Wiku menerangkan, Omicron XE memiliki daya tular 10 persen lebih tinggi dari varian Omicron BA.2. Namun, Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan ada penelitian lanjut soal varian jenis ini untuk mengetahui gejala khususnya.

"Masyarakat tidak perlu takut berlebihan, karena rekombinasi virus bukan suatu hal baru, karena sudah terjadi pada virus selain Covid-19," ujar Wiku

Sebelumnya, Thailand melaporkan kasus pertama Omicron XE pada Sabtu, 2 April 2022. Kemunculan Omicron XE tak lama setelah WHO memperingatkan tentang hibrida baru setelah ada laporan dari Center for Medical Genomics, Rumah Sakit Ramathibodi.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, Center for Medical Genomics mengatakan rekombinan Omicron XE ditemukan melalui pengurutan genom dari sampel swab yang diambil dari seorang pasien Thailand. Rekombinan Omicron XE bukan varian Deltacron.

WHO memperingatkan bahwa varian ini bisa menjadi jenis virus corona baru yang paling mudah menular. Meski begitu, WHO masih menyelidiki tingkat keparahan Omicron XE.

Indonesia sempat mengalami gelombang ketiga penularan Covid-19 ketika Omicron masuk pada awal tahun ini. Angka penyebaran varian Omicron bahkan sempat melewati varian Delta yang merebak pada pertengahan tahun lalu.

Meskipun demikian, angka penularan Covid-19 di Indonesia sejak awal bulan ini kembali turun ke bawah tiga ribu kasus per hari. Satgas Covid-19 pun mencatat kasus aktif Covid-19 terus menurun hingga di bawah angka 100 ribu. Satgas juga terus menggencarkan vaksin booster untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya