Update Covid-19 5 April 2022, Penambahan Kasus Harian Naik Lagi

Reporter

Febriyan

Editor

Febriyan

Selasa, 5 April 2022 19:06 WIB

Polisi Satgas Covid-19 mengatur antrean pembeli minyak goreng di pasar swalayan Borma di Bandung, Jawa Barat, 18 Februari 2022. Harga minyak goreng bisa melambung sampai 100 persen karena sangat langka di pasaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir menunjukkan kenaikan dibandingkan Senin kemarin. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus hari ini mencapai 2.282 orang.

Padahal sejak Ahad lalu, penambahan kasus positif di Indonesia sudah di bawah angka 2000, tepatnya 1933 kasus. Senin kemarin, satgas mencatatkan hanya terdapat 1.661 kasus baru Covid-19.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif sampai dengan hari ini mencapai angka 6.023.924.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi hari ini yaitu dengan 568 kasus, disusul Jawa Barat dengan penambahan 405 kasus. Selanjutnya, Jawa Tengah melaporkan penambahan 288 kasus positif, Banten 280 kasus, dan Jawa Timur 165 kasus.

Meskipun demikian, penambahan kasus baru itu masih di bawah angka kasus sembuh. Dalam 24 jam terakhir, menurut data Satgas, terdapat 4.798 orang yang dinyatakan sembuh. Total kasus sembuh sejak pertama kali Covid-19 diumumkan di Indonesia mencapai 5.783.229 kasus

Advertising
Advertising

Sementara kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 72 orang pada hari ini. Total korban jiwa hingga hari ini mencapai 155.421 orang.

Jumlah kasus aktif pun mengalami penurunan. Jika kemarin Satgas menyatakan kasus aktif mencapai angka 90.235, hari ini jumlahnya menurun menjadi 85.204 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya 5.755 kasus suspek pada hari ini. Jumlah spesimen harian yang diperiksa dalam 24 jam terakhir 152.422 spesimen.

Satgas juga mencatat total sebanyak 196.880.155 orang telah mendapatkan dosis pertama vaksinasi Covid-19. Penerima vaksin dosis kedua mencapai 160.107.212 orang. Untuk penerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster jumlahnya mencapai 24.046.339 orang.

Pemerintah sebelumnya juga telah mengeluarkan aturan soal perjalanan dalam negeri untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Bagi mereka yang telah menerima vaksin booster, tak diwajibkan melakukan tes antigen atau pun PCR. Sementara untuk mereka yang baru mendapatkan vaksin pertama atau kedua maka wajib tes antigen untuk melakukan perjalanan.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya