Staf KSP Bilang Pergantian Komisioner KPU Tak Ganggu Persiapan Pemilu 2024

Editor

Amirullah

Selasa, 5 April 2022 11:13 WIB

Ilustrasi pemilu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro, mengatakan persiapan Pemilu 2024 tidak akan terganggu walaupun penggantian Komisoner KPU bakal mepet dengan waktu persiapan. Pelantikan Komisoner KPU yang baru dijadwalkan pada 11 April 2022 dan disebut mepet dengan pelaksanaan rangkaian Pemilu 2024 yang akan dimulai pada Juni 2022.

Pelantikan yang mepet tersebut dikhawatirkan membuat komisioner KPU yang baru tidak siap, sehingga mengakibatkan Pemilu 2024 mundur dari jadwal yang ditentukan, yakni 14 Februari 2024.

"KPU itu organisasi yang sudah establish, kuat, dan berjenjang secara nasional. Jadi pergantian komisoner (yang mepet) enggak menganggu persiapan Pemilu 2024," kata Juri saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 April 2022.

Juri mengatakan, pemerintah memiliki alasan baru akan melantik Komisioner KPU yang baru pada 11 April 2022. Sebab, menurut Juri, masa jabatan Komisioner yang lama baru akan berakhir di tanggal tersebut. "Jadi enggak ada hubungannya, lah (pelantikan mepet dengan Pemilu mundur)," ujar Juri.

Sebelumnya eks Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, menyebut anggota KPU dan Bawaslu yang baru akan dilantik Presiden Jokowi pada 11 April 2022 bakal kekurangan waktu mempersiapkan Pemilu 2024. Sebab tahapan pemilu sudah akan dimulai pada Juni 2022, sehingga para Komisioner KPU memilki waktu yang sangat mepet mempersiapkannya.

Advertising
Advertising

Padahal menurut Hadar, hal ini sudah terjadi berulang setiap pemilu akan digelar. Namun, tidak ada evaluasi dari pemerintah untuk memperbaiki sistem tersebut.

"Sangat mepet, ya. Kita akan mengulang terus persiapan selama ini yang serba mepet," ujar Hadar saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Maret 2022.

Peneliti Senior Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) itu menjelaskan, harusnya komisioner KPU dan Bawaslu yang baru sudah bisa mulai bekerja sekarang, walaupun belum dilantik oleh Presiden Jokowi. Dengan begitu, pengurus KPU dan Bawaslu yang baru akan memiliki cukup waktu mempersiapkan Pemilu 2024.

"Yang keliru adalah berpandangan bahwa segala sesuatunya harus menunggu penyelenggara yang baru, cara pandang ini harus diubah. KPU dan Bawaslu adalah lembaga yang permanen, berkesinambungan. Jangan diukur dari periode masa jabatan kepemimpinannya," kata Hadar.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

8 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 hari lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

2 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

2 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya