MPO Apdesi Ungkap Isi Pertemuan di Rumah Luhut Sepekan Sebelum Silatnas

Jumat, 1 April 2022 06:03 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan), didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), berjalan menuju ruangan pembukaan Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/MediaOOC2018/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (MPO APDESI) Muhammad Asri Anas bercerita tentang sejumlah pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan pernah digelar di rumah maupun di kantor Luhut di Jakarta.

Terakhir, kata Anas, pertemuan di Kantor Kementerian Kemaritiman itu membahas redistribusi lahan perkebunan sawit, yang izinnya bakal diperpanjang, kepada masyarakat desa. Anas mengklaim hanya ini saja yang dibahas, tak ada soal dukungan Jokowi 3 periode

"Sekitar seminggu sebelum Silatnas," kata dia saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022.

Silatnas adalah Silahturahmi Nasional Desa yang digelar APDESI di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Jokowi hadir di acara ini, bersama Luhut yang merupakan Ketua Dewan Pembina APDESI.

Dalam acara ini, perwakilan kepala desa dari Aceh bernama Muslim menyampaikan dukungan Jokowi 3 periode kepada Luhut. Lalu selama Jokowi pidato, juga terdengar teriakan Jokowi 3 periode.

Advertising
Advertising

Selepas acara, Anas dan Ketua Umum APDESI Surta Wijaya juga menyampaikan rencana mereka melakukan deklarasi Jokowi 3 periode selepas lebaran. Keduanya sampai hari ini menegaskan dukungan ini murni aspirasi internal, dan tidak ada arahan Luhut atau siapapun.

Seminggu sebelum bertemu Luhut, Anas menyebut pengurus APDESI juga bertemu dengan Menteri Agraria Sofyan Djalil. Isunya masih sama yaitu soal redistribusi lahan kebun sawit untuk masyarakat desa.

Anas menyebut aturan redistribusi ini sebenarnya merupakan kewajiban para pemilik lahan, tapi mayoritas belum ditaati. Dari catatan Tempo, isu ini sudah pernah disinggung oleh Menteri Agraria Sofyan Djalil sejak Februari 2017.

Kala itu, Sofyan mengingatkan kalangan pengusaha kelapa sawit agar membangun perkebunan plasma untuk masyarakat.
“Kewajiban plasma ini harus ditegaskan agar kesenjangan ekonomi tidak melebar. Bagi yang belum alokasikan plasma agar dilaksanakan,” katanya dia.

Setiap pengusaha perkebunan diharuskan membangun plasma seluas 20 persen dari luas konsesi Hak Guna Usaha atau HGU. Karena itu, Sofyan memastikan Badan Pertahanan Nasional atau BPN siap membantu pengusaha jika mengalami dalam sertifikasi lahan.

Anas pun menyebut Sofyan menyampaikan hal yang sama saat bertemu dengan APDESI Urusan redistribusi lahan ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK. "Bukan wewenang saya, tapi nanti kalau sudah, saya bantu untuk sertifikasi lahan," kata Anas menirukan ucapan Sofyan.

Dengan posisi Luhut sebagai Ketua Dewan Pembina APDESI, Anas mengakui kalau mereka sering berkomunikasi dengan Luhut dan komunikasi pun internas. Akan tetapi, Anas mengklaim setiap pertemuan dilakukan secara resmi, ada surat audiensi, dan hanya membahas soal program pengembangan desa saja.

"Tidak ada arahan 3 periode," kata dia mengulangi kalimat ini berkali-kali. Bahkan di acara Silatnas, kata Anas, Luhut dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pula yang melarang adanya teriakan bertama peserta acara untuk Jokowi 3 periode.

Baca: Kades Dukung Jokowi 3 Periode, Komisi II DPR Khawatir Ditunggangi Pihak Tertentu

Berita terkait

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

4 jam lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

2 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

2 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

3 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

3 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya