MUI Tolak Pengunduran Diri Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Rabu, 16 Maret 2022 11:02 WIB

Rais 'Aam PBNU, Miftachul Akhyar menghadiri halal bihalal dan syukuran pemilu damai PCNU Jakarta Utara pada Minggu, 23 Juni 2019. TEMPO/Halida Bunga Fisandra

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia menolak pengunduran diri Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI. Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan MUI yang digelar pada Selasa, 15 Maret 2022.

"Benar, (rapat) bulat menolaknya," ujar Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengkonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu, 16 Maret 2022.

Permohonan pengunduran diri Miftachul Akhyar ditolak karena sudah diamanahkan oleh Munas MUI X untuk memimpin MUI pada periode 2020-2025.

Miftachul Akhyar mengajukan surat pengunduran diri kepada MUI pada Februari lalu, dengan alasan ingin fokus menjalankan tugas sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan mundurnya Kiai Miftah dari jabatan ketua umum MUI, merupakan amanat dari Muktamar Ke-34 NU di Lampung, pada Desember 2021 silam.

Advertising
Advertising

"Pada waktu di Muktamar, saya mendengar bahwa rapat ahlul halli wal aqdi pada waktu itu memang meminta Kiai Miftachul Akhyar mundur dari MUI. (Amanat muktamar) itu sudah beliau laksanakan," ujar Gus Yahya, kemarin.

Namun, kata Yahya, PBNU tidak pernah mengusulkan apapun agar Miftachul Akhyar mundur. Apapun keputusan Kiai Miftah, kata Yahya, seluruh jajaran PBNU akan selalu mendukung.

"Kami semua mendukung, karena kami yakin bahwa Rais Am mempunyai pertimbangan-pertimbangan yang matang dan sempurna," ujar Yahya Staquf.

DEWI NURITA

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

3 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

3 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

3 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

3 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya