Kronologi Pipa Gas Bocor di PLTP Dieng yang Berujung Satu Orang Tewas

Reporter

Antara

Minggu, 13 Maret 2022 11:22 WIB

Garis polisi terpasang di lokasi kecelakaan kerja di PAD 28 PT Geodipa Energi Desa Pawuhan, kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad, 13 Maret 2022. Akibat kecelakaan kerja tersebut, satu orang tewas dan tujuh orang dirawat di rumah sakit diduga terkena gas beracun H2S yang terkonsentrasi di alat pompa bor. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian memastikan kondisi aman dan terkendali setelah adanya pipa gas bocor di lokasi sumur pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng.

"Pada saat ini tidak ada percikan maupun gas, jadi masyarakat tidak perlu panik karena kondisi sudah terkendali," kata Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Ahad 13 Maret 2022.

Dia menambahkan pihaknya telah memasang garis polisi di sumur PAD 28 Geo Dipa yang menjadi lokasi kejadian. "Situasi sudah terkendali dan perlu diketahui juga bahwa lokasi sumur jauh dari pemukiman," tambahnya.

Kecelakaan yang terjadi di Dusun Pawuan, Desa Karangtengah, Sabtu 12 Maret itu, kata dia, terjadi ketika para pekerja hendak melakukan kegiatan pembersihan sumur lama di PAD 28 Geo Dipa. "Kecelakaan kerja ini diawali dengan kegiatan pembersihan sumur. Pembersihan sumur ini secara berkala memang biasa dilakukan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, kegiatan pembersihan sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang baik. Namun, 20 menit setelah pembersihan tersebut diduga keluar gas beracun yang mengakibatkan insiden.

Advertising
Advertising

"Akibat kejadian itu, korban tidak sadarkan diri. Setelah dievakuasi kemudian korban dibawa oleh petugas Geo Dipa ke RSUD Wonosobo," katanya.

Dia menyebutkan satu orang meninggal dunia akibat keracunan gas, sehingga kepolisian akan melakukan autopsi sambil menunggu persetujuan keluarga.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan berdasarkan pemutakhiran data terkini diketahui terdapat tujuh orang terdampak peristiwa tersebut, dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.

"Berdasarkan data terbaru, total tujuh orang yang mengalami kecelakaan kerja dan satu di antaranya meninggal dunia. Sebelumnya, berdasarkan informasi awal, disebutkan jumlahnya sembilan orang," kata Andri.

Baca: Polisi Lakukan Sterilisasi TKP Kebocoran Gas di Sumur Geo Dipa Dieng

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

10 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

13 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

2 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

11 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

11 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

11 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.

Baca Selengkapnya