Kasus Omicron Siluman di Indonesia Bertambah Jadi 335, Ada Temuan di Yogyakarta

Sabtu, 5 Maret 2022 15:11 WIB

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Yogyakarta mengevakuasi 29 santriwati yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 ke selter isolasi terpadu, Selasa malam 1 Maret 2022. Dok. BPBD Sleman

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 varian Omicron BA.2 terus bertambah. Kementerian Kesehatan mencatat, varian yang populer di Indonesia dengan sebutan Omicron Siluman itu kini berjumlah 335 kasus.

"Ada 335 kasus. Tidak ada (rincian) data per daerah," ujar Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi lewat pesan singkat, Sabtu, 5 Maret 2022.

Salah satu daerah yang sudah melaporkan temuan Omicron Siluman ini adalah Yogyakarta. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendeteksi sebaran Omicron subvarian BA.2 ini menular lebih cepat dibanding Omicron BA.1.

Ketua Kelompok Kerja Genetik FKKMK UGM, Gunadi membeberkan, temuan subvarian BA.2 itu merupakan hasil pemeriksaan sejak awal Februari. Secara rinci, dari 47 sampel yang diperiksa, hasilnya ada 39 teridentifikasi infeksi varian Omicron serta delapan sampel varian Delta. Dari 39 itu, sebanyak tujuh di antaranya adalah sub varian BA.2.

"Untuk derajat keparahan dari subvarian BA.2 ini belum bisa disimpulkan. Kami butuh data yang lebih banyak, untuk menyimpulkan apakah ada hubungan varian ini dengan derajat keparahan seperti kasus kematian yang terjadi," kata Gunadi, saat dihubungi Jumat, 4 Maret 2022.

Advertising
Advertising

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan versi baru varian Omicron ini memiliki beberapa perbedaan pada beberapa mutasi termasuk pada spike protein. Secara teknis, BA.2 merupakan turunan dari varian Omicron (BA.1) yang kini tengah diselidiki.

"Galur BA.2, yang berbeda dengan BA.1 di beberapa mutasi, termasuk protein spike, meningkat di banyak negara,” tulis WHO di situsnya. Beberapa ilmuwan menjuluki varian BA.2 sebagai stealth Omicron atau Omicron siluman karena dianggap memiliki sifat genetik tertentu yang membuatnya agak sulit untuk dideteksi.

Para peneliti mengungkapkan subvarian BA.2 relatif lebih cepat menular. Namun, WHO belum memasukkan Omicron Siluman dalam daftar varian yang menjadi perhatian (variant of concern/VOC). Artinya belum ada bukti yang menunjukkan subvarian baru tersebut akan memperburuk penularan Covid-19, keparahan gejala atau kemanjuran vaksin.

Baca juga: Lebih Sulit Diidentifikasi, Apa Itu Omicron Siluman?



Berita terkait

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

11 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

11 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

13 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya