Mayoritas Masyarakat Tolak Penundaan Pemilu, PKB Ngotot Ingin Rembuk Nasional

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 4 Maret 2022 13:07 WIB

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim. ANTARA/HO

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap mayoritas masyarakat menolak wacana penundaan Pemilu 2024 yang berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan presiden. Hasil sigi tersebut menunjukkan sekitar 68-71 persen warga menolak perpanjangan masa jabatan presiden, baik karena alasan pandemi, pemulihan ekonomi akibat pandemi, atau pembangunan Ibu Kota Negara.

"Menurut mayoritas warga, masa jabatan Presiden Joko Widodo harus berakhir pada 2024 sesuai konstitusi," ujar Direktur LSI, Djayadi Hanan, Kamis, 3 Maret 2022.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II Fraksi PKB, Luqman Hakim mengatakan akan meneruskan temuan survei ini kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selaku pihak yang mengusulkan. Kendati demikian, langkah PKB tidak berhenti dengan adanya temuan ini. PKB malah mengusulkan para petinggi negara duduk bersama membahas masalah ini.

"Saya rasa rembuk nasional bisa dilakukan bersama Presiden melibatkan seluruh Ketua Umum Parpol, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua MPR, Kepala Lembaga Negara, Pimpinan Ormas, serta perwakilan pihak-pihak lain yang berkompeten," kata Luqman.

Ia mengklaim, usul tersebut lebih baik dibicarakan 'di atas meja' daripada sekadar kasak-kusuk dan sembunyi-sembunyi seperti api dalam sekam. PKB masih berharap adanya dukungan. "Kalau tidak disetujui, ya masalah ini dikubur bersama-sama dan kita laksanakan Pemilu 2024," tuturnya.

Advertising
Advertising

Direktur LSI, Djayadi Hanan menyebut, wacana ini sebetulnya mudah saja dihentikan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tegas berbicara menolak penundaan Pemilu 2024.

"Kalau pernyataan itu tidak dikeluarkan secara crystal clear oleh Presiden, maka akan terus menimbulkan spekulasi. Seperti apa sih sebetulnya sikap Istana dalam hal ini presiden? Jadi sangat wajar kalau muncul spekulasi, jangan-jangan presiden sebetulnya setuju," ujar Djayadi.

Spekulasi ini makin menguat, lanjut Djayadi, mengingat usul tersebut bukan hanya disampaikan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, melainkan juga terlontar dari orang-orang dekat Jokowi. Seperti sebelumnya pernah disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadahlia dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Kalau memang presiden pernah mengatakan tidak tertarik untuk perpanjangan masa jabatan presiden, lalu kenapa menteri-menteri berbicara sebaliknya dan tidak ada konsekuensi terhadap orang-orang tersebut, mereka tidak dihukum dan diperingatkan. Ini kan ada dua fakta kontradiktif," ujar Djayadi.

Jika Jokowi terus bungkam selagi isu ini digulirkan oleh orang-orang dekat presiden, ujar Djayadi, maka jangan heran jika pertanyaan-pertanyaan tentang peran istana akan terus muncul. "Dan isu itu tidak produktif bagi bangsa kita," tuturnya.

DEWI NURITA | FAJAR PEBRIANTO

Baca: Istana Tanggapi Hasil Survei soal Turunnya Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi

Berita terkait

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

7 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

2 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya