TEMPO.CO, Jakarta - Staf khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menyebut pihaknya bakal menjadikan hasil sigi yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebagai evaluasi. Dalam survei tersebut, terjadi tren penurunan atas kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Hasil survei selalu kami jadikan kaca untuk menjawab tantangan dan mewujudkan kepuasan. Angka naik dan angka turun pasti akan ada. Saya kira yang harus kita lakukan adalah terus bekerja dan memperbaiki diri," ujar Faldo saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Maret 2022.
Walau terjadi tren penurunan, Faldo mengatakan hasil survei juga menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap Jokowi masih besar. Bahkan angka kepuasan yang mencapai 60 persen, menurut Faldo, merupakan angka yang tidak buruk karena Presiden tidak mungkin bisa memuaskan semua orang.
Soal adanya tren negatif pada sektor hukum dan HAM, Faldo mengatakan Istana akan menjadikan hasil survei itu sebagai tolak ukur bekerja lebih baik lagi.
"Kami yakin penegakan hukum di Indonesia akan semakin baik, semakin transparan, dan berkeadilan. Kita bersama-sama perlu terus mengawal proses perbaikan dari seluruh tatanan kelembagaan kita," kata Faldo.
Sebelumnya, LSI menyatakan survei itu digelar pada 25 Februari-1 Maret 2022. Survei dilakukan dengan wawancarai melalui hubungan telepon terhadap 1.197 responden.
Responden dipilih dengan metode simple random sampling. LSI menyatakan survei tersebut memiliki margin of error ±2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini diklaim mewakili 71 persen dari populasi pemilih nasional.
Hasil survei menunjukkan mayoritas responden, mencapai 66,3 persen memang masih puas atas kinerja Jokowi. Akan tetapi, tren negatif terus terjadi. Pada November lalu, menurut data LSI, Jokowi masih mendapatkan penilaian baik dari 72 persen responden. Nilai itu mengalami sedikit penurunan sebulan kemudian menjadi 71,4 persen dan kini terpangkas jauh.
"Kepuasan atas kinerja Presiden menurun cukup besar," tulis mereka.
Tren negatif kepuasan masyarakat itu tak lepas dari penilaian mereka pada empat sektor: demokrasi, ekonomi, politik dan hukum. Empat sektor ini juga terus terjadi tren penilaian negatif.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Survei LSI: Masyarakat Tolak Semua Alasan Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi