Resmikan PLTA di Poso dan Toraja, Jokowi: Kita Geser Batubara ke Energi Hijau

Jumat, 25 Februari 2022 10:56 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022. Selain itu, Jokowi juga menargetkan emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmika dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah Poso, Sulawesi Tengah dan di Toraja, Sulawesi Selatan.

Untuk di Poso, PLTA dibangun oleh PT Poso Energy dengan kapasitas 515 Megawatt. Sedangkan di Toraja, Sulawesi Selatan, PLTA dibangun oleh PT Malea Energy dengan kapasitas 90 Megawatt.

"Pagi hari ini saya sangat senang sekali, karena kita semua akan meresmikan PLTA yang artinya energi hijau atau EBT (energi baru terbarukan)," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, 25 Februari 2022.

Jokowi menerangkan, pembangunan PLTA ini menjadi bagian dari desakan global untuk mengembangkan energi hijau dan menggeser pemakaian tenaga fosil seperti batu bara ke tenaga hijau. Indonesia ditargetkan dapat mengurangi emisi hingga 23 persen pada 2025, kemudian 29 persen pada 2030, dan emisi 0 pada tahun 2060.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki potensi 418 GigaWatt energi hijau yang bersumber dari tenaga surya, angin, hingga panas permukaan laut. Sehingga pihaknya optimistis bisa mencapai target tersebut.

Advertising
Advertising

Yang menjadi kendala, Jokowi menyebut saat ini sudah terlalu banyak dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengandalkan batu bara. "Jadi bagaimana kita bisa menggeser dari coal atau batu bara ke energi hijau, ini bukan pekerjaan mudah," kata Jokowi.

Pembuatan PLTA Poso dikerjakan oleh Kalla Group dan Poso Energy di bawah pengawasan PLN Unit Induk Pembangkit (UIP) Sulawesi. Pembangkit PLTA Poso 515 MW digunakan sebagai pembangkit peaker karena pembangkit ini berjalan saat permintaan listrik sedang tinggi.

Peran PLTA Poso sebagai pembangkit peaker didukung oleh beberapa faktor, antara lain live storage cukup besar yaitu Danau Poso; regulating dam yang bisa mengatur debit keluaran tampungan Danau Poso; dan mampu beroperasi dengan kapasitas penuh pada jam puncak sepanjang tahun.

Dengan kemampuan tersebut, PLTA Poso Energy memiliki peranan sangat penting, karena banyaknya industri smelter yang masuk ke Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah. Pengoperasian secara penuh PLTA Poso Peaker khususnya PLTA Poso dapat digunakan untuk mendukung evakuasi daya dapat disalurkan ke industri – industri smelter .

Sedangkan PLTA Malea terletak di aliran sungai Saddang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. PLTA ini menggunakan sistem pengambilan air run off river dengan bangunan utama berupa area pengambilan (intake area), area saluran penghantar (waterway), area tangki peredam (surge tank), dan area gedung pembangkit (power house).

Dengan beroperasinya PLTA Malea ini, maka bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) meningkat dari 29,46 persen atau setara 651 MW, menjadi 33,5 persen atau 740 MW.

Baca juga: Resmikan PLTA di Sulawesi, Jokowi: Global Mendesak Pergeseran ke Energi Hijau

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

19 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

3 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya