DPR Desak Pemerintah Penuhi Ketersediaan Reagen di Gorontalo

Rabu, 23 Februari 2022 21:11 WIB

Komisi IX DPR RI Desak Pemerintah Penuhi Ketersediaan Reagen Sebagai Alat Tes Covid-19 di Gorontalo

INFO NASIONAL - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menyoroti alat untuk tes Covid di Gorontalo hanya dimiliki oleh BPOM, sementara reagen yang dimiliki oleh BPOM masih terbatas. Ia menyarankan agar TCN yang digunakan untuk tes TBC dapat menjadi alternatif lain dalam melakukan tes Covid-19, dengan hanya mengganti cartridge yang dimiliki.

Ninik, demikian ia biasa disapa, mengatakan sebelumnya warga Gorontalo untuk tes PCR harus ke Manado atau Makassar. Namun sekarang setelah BPOM setempat memiliki alat tes, ternyata reagen masih kurang.

“Kalau TCN itukan sebenarnya butuh Cartridge. Lagi-lagi soal Cartridge ini yang mereka kesulitan untuk membeli, jadi TCN itu adalah alat yang untuk mendeteksi TBC sebetulnya, cuma dengan diganti Cateridgnya bisa untuk semacam PCR, bisa untuk mendeteksi Covid. Di beberapa daerah ada yang memiliki TCN ini, cuma Cateridgnya ini Indonesia memang belum memiliki independensi kedaulatan secara penuh soal kesehatan Cateridg ini, harus dari luar negeri," kata Ninik kepada Parlementaria di Gorontalo, Selasa, 22 Februari 2022.

Ia menuturkan, Indonesia sudah berebutan dengan negara lain sejak awal Covid-19 untuk mendapatkan cartridge. Awalnya Indonesia hanya mendapatkan sekitar 6.000 per minggu dan untuk dibagikan ke seluruh Indonesia. Sehingga, Pemerintah Provinsi harus membelinya sendiri. Ninik beranggapan perlu dicarikan solusi konkret terkait permasalahan ini.

Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini meminta kepada seluruh stakeholders mitra kerja Komisi IX DPR RI untuk dapat memanfaatkan pertemuan semacam ini dengan menyalurkan keluhan-keluhan dan permasalahan yang terjadi, mengingat forum ini juga dihadiri oleh para pejabat eselon satu Pemerintahan yang menjadi mitra kerja di pusat.

Advertising
Advertising

Terkait kurangnya reagen di Gorontalo, Yahya mengatakan, langsung diberikan bantuan secara simbolis dengan menyerahkan alat tes antigen sebanyak 50.000 kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. "Tadi yang muncul antara lain, kurangnya reagen disini. Kami sudah minta supaya dipenuhi, oleh pak Maksi tadi secara simbolis sudah disampaikan, nanti akan diikuti dengan surat secara resmi permintaan reagen untuk antigen," katanya. (*)

Berita terkait

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

10 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

32 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

32 hari lalu

DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

Komisi I akan meminta penjelasan terkait relokasi maupun standar operasional prosedur penyimpanan amunisi.

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

43 hari lalu

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

Sidang IPU di Swiss mengusung tema perdamaian karena ada 56 negara yang mengalami konflik bersenjata.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

44 hari lalu

DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

riset tersebut penting untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat setelah mencoba produk olahan minyak sawit mentah

Baca Selengkapnya

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

55 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

56 hari lalu

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

Puan mengimbau delegasi parlemen perempuan dari 24 negara memperjuangkan hak-hak perempuan di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

57 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

58 hari lalu

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

Puan dan Yal Braun-Pivet banyak membahas tentang persamaan hak perempuan.

Baca Selengkapnya