Menkes Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Bergeser ke Luar Jawa-Bali

Senin, 21 Februari 2022 16:40 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021. Rapat tersebut membahas evaluasi penanganan pandemi Covid-19 dan strategi mitigasi gelombang ketiga melalui ketersediaan obat, alat kesehatan, vaksin, dan tenaga medis, serta keterjangkauan akses testing dan tracing bagi masyarakat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi menerangkan saat ini telah terjadi pergeseran kasus Covid-19 ke luar wilayah Pulau Jawa- Bali. Jika pada beberapa hari sebelumnya proporsi penyebaran kenaikan kasus Covid-19 adalah 97 persen di Jawa-Bali dan 3 persen luar Jawa-Bali, kini menjadi 72 persen dan 28 persen.

"Sehingga akan terjadi pergeseran (kenaikan kasus) ke sana," ujar Budi dalam konferensi pers secara daring, Senin, 21 Februari 2022.

Budi menerangkan saat ini sudah ada 13 provinsi di Indonesia yang telah melampaui puncak kasus Covid-19 varian Delta. Daerah itu antara lain Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Sulawesi Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, NTB, dan Sumatera Selatan.

Namun, sampai hari ini baru lima provinsi yang menunjukkan tren penurunan kasus Omicron, yakni DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, dan NTB. "Yang lainnya sedang ada di puncak atau menuju puncak," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menerangkan puncak laju kematian akibat Covid-19 bakal terjadi 15 sampai 20 hari setelah terjadi puncak kasus di satu daerah. Oleh karena itu, Budi mengatakan beberapa daerah yang sudah melewati puncak kasus seperti Jakarta dan Bali baru akan mencapai puncak kasus kematian dalam dua pekan ke depan.

Advertising
Advertising

"Kami juga mengamati yang meninggal itu banyak yang belum divaksin atau vaksinasi baru sekali dan komorbid dan lansia. Kami ulangi lagi terus menerus untuk segera divaksin lengkap," kata Budi.

Menkes Budi menuturkan sampai saat ini sudah 189 juta atau 70 persen masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Ia menyarankan agar masyarakat segera menuntaskan ke vaksinasi kedua dan tidak memilih-milih jenis vaksinnya.

Selain mendorong agar masyarakat melakukan vaksinasi lengkap, Budi mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan BPJS agar pasien komorbid bisa segera diidentifikasi lebih dini. "Jadi walau kasusnya ringan, tapi (pasien komorbid) bisa langsung segera dapat karpet merah di rumah sakit kita," kata Menkes Budi Gunadi.

Baca: Kasus Covid-19 Turun pada Minggu 20 Februari 2022, Berkurang 10.900 Kejadian

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

22 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

29 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

29 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

31 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

33 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

29 Februari 2024

Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

Program makan siang gratis merupakan program yang diusung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

29 Februari 2024

Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyoroti kecukupan gizi program makan siang gratis yang diperkirakan sebesar Rp 15 ribu per anak.

Baca Selengkapnya