Gajah Sumatera Melintas Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Tindakan KLHK

Sabtu, 19 Februari 2022 16:51 WIB

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Fifin Arfiana Jogasara (tengah) melihat kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati terjerat saat akan dilakukan nekropsi di Kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru, Riau, Ahad, 17 Okotober 2021. Harimau Sumatera ini ditemukan mati dengan kaki terjerat di Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengambil sejumlah tindakan usai kejadian seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumateranus) melintas di Tol Pekanbaru-Dumai. Kejadian pada Senin, 14 Februari lalu itu tersebut terekam di video yang beredar di publik.

"Yang terdekat, akan dilakukan pembersihan pada underpass yang mengalami pendangkalan,” kata pelaksana tugas Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, KLHK, Fifin Arfiana Jogasara, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Februari 2022.

Fifin menyebut pihaknya akan mengkaji efektifitas underpass dan pagar pembatas ruas jalan tol pada jalur lintasan gajah. Agar pada saat musim hujan, kata dia, underpass tetap dapat dilalui gajah dan gajah tidak melintas pada ruas jalan.

Tol ini digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) dan diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 24 September 2020. Saat pembangunan, kontraktor sudah membuat 6 terowongan pelintasan gajah.

Tindakan kedua yang dilakukan KLK adalah melakukan penanaman pengkayaan pakan gajah jenis pisang di luar pagar pengaman di sepanjang jalur lintasan gajah. Sedangkan, pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi lintasan gajah, akan dilakukan penanaman tanaman yang tidak disukai gajah.

Advertising
Advertising

Tingkan ketiga yaitu terkait pengamanan di area badan tol. Nantinya, kata dia, akan dibuat marka kejut atau rubber strip sebagai peringatan pada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan pada jalur lintasan gajah.

Tindakan keempat yaitu akan membahas rencana pembuatan pagar besi pengaman pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi jalur lintasan gajah. Tujuannya agar gajah tidak dapat melintas pada ruas jalan tol.

Tindakan kelima berkaitan dengan pementauan pergerakan gajah. Hutama Karya disebut akan mengadakan GPS Collar untuk memudahkan pemantauan. “Kami juga akan melakukan optimalisasi pemantauan GPS Collar melalui Whatsapp group antara Balai Besar KSDA Riau, Hutama Karya dan Rimba Satwa Fondation (RSF).

Lalu, tindakan keenam yaitu pelatihan kepada tim operasional jalan tol Pekanbaru-Dumai. "Saya kira perlu juga disusun SOP Mitigasi Interaksi Gajah dengan operasional tol," kata Fifin.

Sebelumnya, Balai Besar KSDA Riau menerima laporan dari pengelola jalan tol soal gajah tersebut dan menurunkan tim ke lokasi. Berdasarkan hasil pengecekan, gajah liar yang diketahui bernama Condet tersebut berasal dari arah SM. Giam Siak Kecil.

Gajah itu berjalan tidak melalui terowongan pada kilometer 72 karena pada malam harinya telah turun hujan yang lebat. Akibatnya, terowongan tersebut, yang merupakan aliran air tertutup oleh limpahan air hujan sampai batas menutup terowongan.

Kondisi ini menyebabkan Gajah Condet keluar dengan cara merobohkan pagar bagian atas dan melewatinya menyeberangi jalan tol menuju kawasan SM, Balai Raja.

Pantauan terakhir berdasarkan koordinat GPS Collar yang terpasang pada Gajah Condet, gajah tersebut berada di kawasan SM Balai Raja (4 km dari jalan tol).

Baca: BKSDA Aceh Selamatkan Anak Gajah Sumatera Terjerat Tali Nilon

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

2 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

2 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

3 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

3 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

4 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

4 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya