Kasus Omicron Cetak Rekor, Kemenkes Pastikan BOR Rumah Sakit Daerah Memadai

Rabu, 16 Februari 2022 17:01 WIB

Tenaga medis melintas di depan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis, 10 Februari 2022. RSPI Sulianti Saroso menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 varian Omicron. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memastikan rumah sakit di seluruh daerah memiliki daya tampung atau bed occupancy rate (BOR) yang memadai di tengah ledakan kasus Omicron. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan walau kasus tinggi namun mayoritas bergejala ringan dan tak membuat BOR meningkat.

"Ketersediaan tempat isolasi dengan jumlah masyarakat yang diisolasi juga masih rendah. Seperti di Sumatera Utara ada 637 kasus dan tempat isolasi ada 4.059 (kasur)," ujar Siti dalam konferensi pers Kemenkes yang disiarkan secara daring, Rabu, 16 Februari 2022.

Untuk daerah lain seperti DKI Jakarta yang menjadi epicenterum Covid-19, Siti mengatakan jumlah masyarakat yang dirawat mencapai 8.418 orang. Namun jumlah BOR yang tersedia mencapai 15.313 kasur. Sedangkan di daerah lain yang kasus Covid-19 mulai menuju titik puncak, Siti mengatakan, tingkat BOR masih di angka 20 persen.

Jumlah BOR, kata Siti, bahkan masih bisa ditingkatkan jika dilakukan konversi dari ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan untuk pasien Covid-19. "Kalau ditambahkan dengan rencana konversi akan naik 1,5 kali lipat dari jumlah yang ada saat ini," kata Siti.

Tidak cuma jumlah kasus perawatan yang masih tersedia banyak, Siti mengatakan jumlah kasur di ruang ICU juga mengalami kondisi yang sama. Untuk DKI Jakarta, Siti mengatakan tingkat keterisiannya sebanyak 44 persen, lalu Banten 29 persen, Jawa Barat 26,4 persen, dan Daerah Khusus Yogyakarta 21 persen.

Advertising
Advertising

Siti mengatakan dengan jumlah kasur perawatan dan ICU yang masih tersedia banyak, tren kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah sudah akan terlewati. Seperti di Jakarta yang baru saja melewati puncak kasus gelombang ketiga Covid-19 dan Jawa Timur yang sudah akan memasuki puncak kasus.

"Tapi kami masih akan memonitoring, apakah benar ada penurunan atau karena testing yang menurun" ujar Siti.

Sebelumnya, akibat varian Omicron jumlah penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air menyentuh kisaran 57 ribu pada Selasa, 15 Februari 2022. Angka ini merupakan penambahan tertinggi sejak kasus Omicron masuk ke Indonesia sekaligus melebihi puncak kasus Delta yang terjadi pada 15 Juli 2021 dengan 56 ribu kasus.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengklaim puncak kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah terlewati. Menurut Luhut, tren kasus Omicron di Ibu Kota menunjukkan tanda-tanda mulai melewati puncaknya. Acuannya adalah jumlah kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap yang mulai terlihat menurun.

Baca: Epidemiolog Prediksi Puncak Kasus Omicron Maret 2022

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

8 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

17 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

17 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

19 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

19 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya