Survei Capres 2024 SMRC: RK, Anies Baswedan, Prabowo Bersaing Ketat di Jabar

Rabu, 16 Februari 2022 05:08 WIB

Dari kiri: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Jakbistro, Balai Kota, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Gangsar Parikesit

TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan hasil survei tentang calon presiden atau Capres 2024 yang berpotensi maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Survei dilakukan khusus di Jawa Barat.

SMRC menilai Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak karena ada sekitar 18 persen dari total populasi nasional. Dengan populasi pemilih yang besar, suara pemilih di Jawa Barat disebut berkontribusi signifikan dalam menentukan peta politik nasional.

Manajer SMRC Saidiman Ahmad menjelaskan hasil survei menunjukkan dalam jawaban spontan, Ridwan Kamil mendapatkan suara dukungan 13 persen. Berikutnya ada Anies Baswedan 12,2 persen, Prabowo Subianto 12 persen, dan Ganjar Pranowo 10,7 persen.

Nama-nama lain di bawah 3 persen secara berurutan ada Sandiaga Uno, Joko Widodo, Agus Harimurti Yudhoyono, Dedi Mulyadi, Erick Thohir, Susi Pujiastuti, Airlangga Hartarto. Lalu berikutnya Gatot Nurmantyo, Basuki Tjahja Purnama, Tri Rismaharini, Ahmad Sahroni, Hary Tanoesoedibjo, Khofifah Indar Parawansa, dan Andika Perkasa.

Saidiman melanjutkan bahwa persaingan empat nama teratas tersebut konsisten dalam setiap simulasi yang diberikan. Namun, juga masih ada 43,2 persen warga Jawa Barat yang belum menentukan pilihan untuk nama-nama yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 29 nama yang disodorkan, Anies Baswedan mendapatkan dukungan 17 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, Ridwan Kamil 16,5 persen, dan Ganjar Pranowo 14,9 persen. Nama-nama lain mendapatkan dukungan di bawah 4 persen suara dan 23,1 persen yang belum memberi jawaban.

Dalam simulasi hanya empat nama calon yang disodorkan, Saidiman mengungkapkan, dukungan untuk Ridwan Kamil 22,2 persen, Prabowo Subianto 21,9 persen, Anies Baswedan 19,3 persen, dan Ganjar Pranowo 17,8 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 18,8 persen.

“Dalam simulasi 3 nama tanpa Ridwan Kamil, Prabowo mendapat dukungan 28,7 persen, Anies 27 persen, dan Ganjar 25,1 persen. Masih ada 19,2 persen yang belum menjawab,” ujar Saidiman.

Survei SMRC dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Wawancara, katanya, dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang telah dilatih. Mereka mengumpulkan data pada 5-8 Februari 2022 dengan pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus.

"Margin of error survei diperkirakan plus-minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling," kata Saidiman dikutip dari siaran pers, Selasa, 15 Februari 2022.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga telah merilis survei tingkat keterpilihan tokoh potensial Capres 2024 pada simulasi Pilpres 2024 awal tahun. Pada simulasi 19 nama, elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi teratas. Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca: Ridwan Kamil Dorong Jaksa Banding Vonis Herry Wirawan

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

37 menit lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

45 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

1 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

3 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

9 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

10 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

12 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

12 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya