Jurnalis Tempo Diintimidasi Warga Pendukung Tambang Andesit di Wadas

Jumat, 11 Februari 2022 05:02 WIB

Anggota TNI berada di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berkunjung ke Desa Wadas menjelaskan duduk perkara rencana pembangunan waduk atau Bendungan Bener yang merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Tempo Shinta Maharani mendapatkan perlakuan intimidatif dari warga pendukung tambang batu andesit yang berada di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Kamis, 10 Februari 2022.

Dua warga yang tak dikenali identitasnya mengacungkan jari ke arah muka Shinta sembari menuding Tempo menyebarkan berita bohong tentang konflik di Wadas. Peristiwa tersebut berlangsung ketika Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta itu sedang menjalankan kerja-kerja jurnalistik untuk Tempo.

Shinta menceritakan mulanya ia mendapatkan penugasan dari Majalah Tempo dan Koran Tempo untuk menulis laporan tentang konflik rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo. Shinta diminta mewawancarai para pendukung pertambangan batu andesit di Desa Wadas untuk keperluan Bendungan Bener. "Ketika wawancara berlangsung dengan dua warga, tiba-tiba ada dua orang perempuan dan laki-laki nimbrung sambil marah-marah," kata Shinta ketika dihubungi Kamis, 10 Februari 2022.

Kebetulan wawancara berlangsung ketika ketika Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat melakukan kunjungan di desa itu. Setelah pertemuan antara DPR dengan warga rampung, Shinta lantas menghampiri orang-orang yang selama ini berniat menjual lahannya ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) selaku pengelola pertambangan. Waktu itu, Shinta mewawancarai warga yang bernama Sabar dan Siti Rodiah.

Dalam proses wawancara, sekonyong-konyong dua warga laki-laki dan perempuan ikut duduk di kursi mendengarkan proses wawancara. Sekonyong-konyong sang perempuan itu mencecar asal tempat Shinta bekerja. Setelah dijelaskan dari Tempo, perempuan itu lekas membalas dengan tuduhan bahwa Tempo memproduksi berita bohong tentang konflik Desa Wadas. "Bapak satunya ikut manas-manasin nyebut Tempo hoaks dan menudingkan jari ke arah wajah saya," tutur Shinta.

Advertising
Advertising

Shinta merespons dingin tuduhan itu dengan meminta agar dua warga itu menunjukkan bukti berita bohong yang pernah diproduksi Tempo tentang konflik Wadas. Namun laki-laki dan perempuan itu tidak bisa menjelaskan bagian berita mana yang hoaks. Mereka justru terus marah-marah dan telah mengganggu proses wawancara Tempo bersama warga lainnya. Proses dugaan intimidasi itu berlangsung sekitar lima menit.

Danang Yuri Iswanto, rekan yang biasa mengantarkan Shinta tugas ke luar kota, menceritakan kejadian tersebut berlangsung cepat. Dia menyebut sejak awal dua warga itu menunjukkan gesture ketidaksukaan ketika mengetahui Shinta bertugas untuk Tempo. "Menurut saya, setelah tahu mbak Shinta dari Tempo, itu mulai nggak enak, marah-marah," ucap dia mengafirmasi pernyataan Shinta.

Redaktur Pelaksana Kompartemen Nasional Koran Tempo, Reza Maulana, menyesalkan upaya intimidatif yang dilakukan warga di Wadas kepada Shinta. Menurut dia, Shinta merupakan jurnalis yang bertugas menuliskan fakta-fakta yang didapat di lapangan. "Kami juga berupaya menggali keterangan dari warga yang pro kuari pertambangan, tapi karena situasi yang kurang kondusif, baru dapat kami lakukan hari ini," ucap dia.

Baca Juga: Tanggapi Mahfud Md Soal Insiden Wadas, Amnesty: Sulit Berpegang Menkopolhukam

Berita terkait

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

21 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

25 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

27 hari lalu

Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

beberapa penggiat seni mengalami intimidasi, termasuk kehilangan akses ke platform media sosial mereka setelah mengkritik putusan MK nomor 90.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

29 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

40 hari lalu

Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.

Baca Selengkapnya

PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

43 hari lalu

PT Bumisari Bantah Intimidasi dan Aniaya Petani Desa Pakel, Ini Penjelasan Manajemen

Pihak PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses menjawab tudingan intimidasi yang dilakukannya terhadap petani di Desa Pakel

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

44 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Konflik Agraria di Pakel Banyuwangi, Warga Diintimidasi Hingga Dituduh Menyebarkan Berita Bohong

46 hari lalu

Konflik Agraria di Pakel Banyuwangi, Warga Diintimidasi Hingga Dituduh Menyebarkan Berita Bohong

Konflik agraria di Desa Pakel Banyuwangi masih terus berlangsung. Warga mendapat intimidasi, kekerasan hingga dituduh menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

52 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya