Koalisi Pelajar Beri Rekomendasi Kurikulum Iklim ke Kemendikbud

Rabu, 9 Februari 2022 08:30 WIB

Ilustrasi foto pelajar SMP.

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pelajar yang menamakan diri Climate Education Now melakukan pertemuan dengan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Zulfikri Anas. Pertemuan secara daring ini difasilitasi Change.org Indonesia.

Dalam pertemuan yang digelar Selasa, 8 Februari 2022, Climate Education Now menyerahkan petisi soal kurikulum iklim secara simbolis kepada Zulfikri. Petisi ini bisa diakses di www.change.org/climedunow dan telah didukung 11 ribu orang lebih.

Perwakilan Climate Education Now Daffa Praditya mengatakan pertemuan ini ditujukan agar Kemendikbudristek bisa mengintegrasikan pendidikan iklim ke dalam nilai-nilai inti dari setiap kurikulum. Selain itu, koalisi juga ingin agar siswa bisa belajar tentang aspek ilmiah, sosial, dan etika dari krisis iklim. “Kami juga ingin Kementerian bisa melatih guru dan menyediakan materi dan praktik belajar pendidikan iklim,” kata Daffa.

Koalisi Pelajar meminta Kemendikbudristek bisa menyediakan pendidikan iklim yang inklusif untuk semua orang. Khususnya, kata koalisi, dengan mempertimbangkan keterlibatan gender, intergenerasi, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

Daffa menuturkan ada lima hal yang ingin dicapai dalam kurikulum iklim. Kelima hal itu ialah pengembangan kemampuan komunikasi serta bahasa; pengembangan kemampuan fisik; pengembangan nilai personal, sosial serta emosional; pengembangan kemampuan literasi; dan pengembangan kemampuan dasar logika matematik.

Advertising
Advertising

Merespons hal itu, Zulfikri menyatakan, Kemendikbudristek membuka pintu kepada Koalisi Pelajar ini untuk berkolaborasi langsung dan bertemu tatap muka membahas teknis kolaborasi.

Ia mengatakan pertemuan ini bisa digelar dengan melihat kondisi pandemi dan perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Kalau bisa malah ada pilot project di satu daerah,” ungkap Zulfikri.

Menurutnya, Kemendikburistek sebenarnya sudah punya wadah atau rumah yang menaungi kurikulum iklim. Sayangnya, dia mengaku masih kekurangan bahan-bahan ajar dan praktisi yang akan melatih tenaga pendidik dan siswa mengimplementasikan kurikulum iklim.

“Kesadaran tentang lingkungan dan literasi lingkungan itu sangat mungkin. Guru tidak lagi terkotak target kurikulum tapi pelajaran dengan anak, kondisi riil dalam kehidupan,” ujar dia soal kurikulum iklim.

Baca: Serikat Guru Minta Kurikulum Prototipe Kemendikbudristek Ditunda

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

1 hari lalu

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

JPPI mendesak Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) pada PTN dicabut

Baca Selengkapnya

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

1 hari lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

1 hari lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

1 hari lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

2 hari lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

2 hari lalu

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.

Baca Selengkapnya

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

3 hari lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

3 hari lalu

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

4 hari lalu

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud mengakui, masih terdapat kasus adanya ketidaksesuaian antara UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa

Baca Selengkapnya