Cerita Aktivis soal Reaksi Jokowi Saat Diminta Tutup Toba Pulp Lestari

Jumat, 4 Februari 2022 13:47 WIB

Presiden Jokowi mengikuti prosesi adat Batak dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu, 2 Februari 2022. Prosesi adat Batak itu digelar saat Jokowi hendak menaiki kapal feri untuk menyeberang dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, ke Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis yang selama ini menyuarakan penutupan PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) bertemu singkat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Pertemuan terjadi usai Jokowi mengikuti acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial, Hutan Adat, dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis, 3 Februari 2022.

"Kami difasilitasi bu Menteri LHK untuk ngobrol dengan Pak Presiden," kata Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, Roganda Simanjuntak, saat dihubungi, Kamis, 3 Februari 2022.

Saat itu, kata dia, Siti langsung menghadap ke Jokowi usai acara dan mengatakan ada teman-teman aktivis yang selalu ribut mendesak Toba Pulp Lestari ditutup. "Ya memang harus ribut," kata Roganda menirukan reaksi Jokowi saat mendengar ucapan Siti.

Roganda pun mengaku menyampaikan langsung kepada Jokowi ihwal tuntutan yang selama ini disuarakan masyarakat adat Tano Batak agar Toba Pulp Lestari ditutup. Bagi dia, penutupan Toba Pulp Lestari ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung pariwisata dan kelestarian Danau Toba.

Jokowi, kata dia, mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui permasalah yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan ini. Akan tetapi, Jokowi menyebut kalau Toba Pulp Lestari merupakan perusahaan terbuka. "Jadi harus pelan-pelan mempelajari persoalan ini," kata dia menyampaikan pesan Jokowi.

Advertising
Advertising

Usai pembicaraan singkat tersebut, Roganda pun menyerahkan kembali pernyataan sikap perihal penutupan Toba Pulp Lestari ini kepada Jokowi melalui ajudannya. "Ada surat dua lembar, alasan kenapa Toba Pulp Lestari harus ditutup," kata dia.

Masyarakat Adat vs Toba Pulp Lestari

Persoalan antara masyarakat adat dan Toba Pulp Lestari sudah terjadi beberapa tahun terakhir, mulai dari dugaan masalah pencemaran lingkungan sampai sengketa tanah. Agustus 2019, masyarakat adat Tano Batak unjuk rasa di depan kantor KLHK memprotes pemberian konsesi hutan bagi Toba Pulp Lestari.

Mei 2021, terjadi kerusuhan antara warga sekitar dan petugas keamanan Toba Pulp Lestari saat pekerja pabrik mau menanam bibit eucalyptus. Direktur Toba Pulp Lestari Jandres Silalahi mengatakan aksi yang tidak diharapkan dilakukan sekelompok masyarakat di tengah proses dialog antara perusahaan, masyarakat, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) serta stakeholders lainnya.

“Kami menyesalkan terjadinya tindakan yang tidak diharapkan yang menyebabkan dua korban luka. Aksi sekelompok masyarakat itu terjadi di tengah proses dialog untuk menyelesaikan isu-isu yang ada,” kata Jandres dalam keterangan tertulis.

Dia bilang, lokasi penanaman merupakan konsesi yang memiliki izin dari negara dan telah memasuki masa rotasi penanaman keenam, berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 493/Kpts-II/92 tanggal 01 Juni 1992 Jo SK.307/MenLHK/Setjen/HPL.P/7/2020 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri.

Pasca kejadian, PT TPL menyatakan akan terus mendorong dialog dan solusi yang damai dengan masyarakat untuk memecahkan berbagai persoalan soal sengketa tanah dan tidak mengedepankan aksi-aksi yang dapat merugikan kedua-belah pihak. Perusahaan juga terus menjalankan program-program sosial melalui kolaborasi dengan masyarakat sekitar melalui kemitraan kehutanan meliputi tumpangsari tanaman pangan di area tanaman produksi serta pola tanaman kehidupan.

Juli 2021, Sebanyak sebelas warga Sumatera Utara jalan kaki ke Jakarta menuntut penutupan Toba Pulp Lestari. Mereka menyatakan keberadaan Toba Pulp Lestari selama lebih dari tiga dekade telah merusak lingkungan dan menyusahkan kehidupan masyarakat adat setempat.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

6 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

8 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

20 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya