Cerita Aktivis soal Reaksi Jokowi Saat Diminta Tutup Toba Pulp Lestari

Jumat, 4 Februari 2022 13:47 WIB

Presiden Jokowi mengikuti prosesi adat Batak dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu, 2 Februari 2022. Prosesi adat Batak itu digelar saat Jokowi hendak menaiki kapal feri untuk menyeberang dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, ke Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Togu Simorangkir, salah satu warga mengatakan aksi jalan kaki ini merupakan akumulasi atas berbagai peristiwa yang dialami masyarakat adat setelah keberadaan Toba Pulp Lestari. "Aksi ini bentuk kegeraman dan kemuakan terhadap TPL yang selalu semena-mena terhadap masyarakat ada," kata Togu.

Tim sebelas ini sempat bertemu Jokowi di Istana. Menurut Togu, Presiden menyebut cukup sulit memenuhi tuntutan masyarakat untuk menutup PT. TPL. "Beliau (Jokowi) mengatakan, pada prinsipnya, kalau untuk menutup TPL itu katanya agak sulit, karena memang akan ada hal-hal yang perlu dipelajari," ujarnya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) lantas meminta penjelasan kepada Toba Pulp Lestari soal aksi 11 warga ini. Terkait upaya penyelesaian konflik agraria dengan masyarakat adat, Sekretaris Perusahaan Toba Pulp Lestari Anwar Lawden salah satunya mengatakan ada 10 klaim lahan yang telah terdaftar.

"Perseroan telah berhasil menyelesaikan 9 dari klaim-klaim tersebut dengan menerapkan kerjasama kemitraan kehutanan bersama dengan masyarakat," lata dia, dalam Keterbukaan Informasi, 3 Agustus 2021.

Kala itu, Anwar juga menyampaikan tidak ada gugatan terkait klaim lahan. Semua klaim tanah adat di areal konsesi perseroan, kata dia, disampaikan sesuai prosedur hukum karena pihak yang menyampaikan klaim memahami. "Bahwa perseroan merupakan pemegang izin konsesi di atas kawasan hutan negara, bukan pemilik tanah," kata dia.

Pertemuan dengan Menteri Siti

Roganda tidak sendirian dalam pertemuan singkat dengan Jokowi, tapi bersama Direktur Eksekutif Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Delima Silalahi. Delima juga membenarkan bahwa pembicaraan singkat difasilitasi oleh Menteri Siti.

Menurut Delima, Jokowi mengatakan Toba Pulp Lestari merupakan perusahaan terbuka sehingga memang harus tetap dipelajari terlebih dahulu sebelum diambil tindakan. "Kira-kira begitu yang disampaikan Presiden," kata dia.

Tapi saat gladi resik sehari sebelum acara ini, Roganda dan Delima mengatakan mereka sudah diajak bicara oleh Menteri Siti terkait desakan mereka untuk menutup Toba Pulp Lestari. Roganda meminta Siti untuk segera mencadangkan hutan ada yang ada di area konsesi Toba Pulp Lestari dalam rangka penyelesaian konflik ini.

"Respon bu menteri positif, dia katakan ya itu akan terus kami kejar agar masyarakat adat bisa dapatkan hak-haknya, ada tahapan," kata Roganda.

Tempo mengkonfirmasi kepada Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Nunu Anugrah, tapi belum ada jawaban. Pesan WhatsApp yang disampaikan juga sudah dibaca, tapi belum ada balasan.

Baca: Komnas HAM Masih Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM PT Toba Pulp Lestari

Berita terkait

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

1 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

2 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

3 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

4 jam lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

4 jam lalu

Saat Jokowi Sapa Warga, Bagi Kaos, hingga Makan Nasi Goreng di Kendari

Kehadiran Jokowi ke mall The Park, Kendari, disebut mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

5 jam lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

5 jam lalu

Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Beberapa nama yang ada di lingkaran Presiden Jokowi bakal memeriahkan Pilkada 2024 dari Bobby Nasution hingga Tim Asisten Pribadi Iriana.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

20 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya