Kementan Realisasikan Program DAM Parit untuk Petani Bandung

Kamis, 3 Februari 2022 16:45 WIB

INFO NASIONAL - Kementerian Pertanian merealisasikan DAM Parit untuk memperluas areal tanam petani Bandung, Jawa Barat. Program strategis yang direalisasikan untuk Kelompok Tani Wala Hilir 22 di Desa Loa, Kecamatan Paseh itu juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian setempat.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa manfaat infrastruktur air seperti embung, dam parit maupun long storage baru terasa ketika kemarau datang. Insfrastruktur air seperti DAM Parit sangat berguna dalam pengelolaan air lahan kering maupun tadah hujan.

"Bangunan air seperti embung dan dam parit akan bermanfaat meskipun debit air kecil, air masih bisa teralirkan ke sawah-sawah petani. Sehingga petani bisa menambah pertanaman dalam setahun, dari satu kali menjadi dua kali," kata Syahrul yang sekaligus meminta masyarakat dan para petani bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh pemerintah.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil menerangkan tujuan pembangunan DAM parit untuk menampung air limpasan yang tidak termanfaatkan secara optimal, serta meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana air."Juga untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi pedesaan. Selain itu juga meningkatkan areal tanam, indeks, pertanaman dan produktivitas," kata dia.

Ali melanjutkan, pembuatan DAM parit sangat diperlukan karena saat musim hujan dapat mencegah lahan terendam air, sedangkan di musim kemarau saat air dari irigasi tidak mencukupi maka DAM parit bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mengairi lahan padi atau tanaman pertanian lainnya.

Advertising
Advertising

"Kami meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan pertanian yang lebih baik. Proyek konservasi lahan juga diharapkan menyelamatkan lahan kritis dengan menanamkan tanaman konservasi produktif," ujar Ali.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, dari luas wilayah Kecamatan Paseh 70 persen merupakan tanah sawah yang ditanami padi sawah dengan produksi rata-rata 6,2 ton per hektare. "Program DAM parit direalisasikan mengacu pada program pemerintah yang harus meningkatkan produksi padi 5 persen dari jumlah penduduk 70 persen," katanya.

Untuk provitas awal tahun sebelum program sebesar 6,2 ton per hektar dengan indeks pertanaman -210. "Tentu kita berharap program ini akan meningkatkan provitas dan indeks pertanaman pertanian," ucap Rahmanto. (*)

Berita terkait

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

1 hari lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

1 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

2 hari lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

2 hari lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya