Polri akan Tindak Tegas Pelanggar Karantina Pandemi Covid-19

Editor

Amirullah

Rabu, 2 Februari 2022 12:46 WIB

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Polri mengusut tuntas dugaan adanya mafia karantina selama pandemi Covid-19. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, mengatakan terhadap atensi dari presiden tersebut, Polri sudah mempersiapkan langkah-langkah tertentu.

Dedi menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pejabat terkait lainnya, mulai dari Satuan Petugas atau Satgas Penanganan Covid19 hingga stakeholder yang terlibat langsung, seperti di bagian kedatangan dari luar negeri sampai dengan ke lokasi karantina.

"Prinsipnya tim yang sudah dibentuk Bapak Kapolri akan menindak tegas siapapun yang terlibat terkait dengan masalah pelanggaran kekarantinaan," ujar dia di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu, 2 Februari 2022.

Menurutnya, hal itu menyangkut masalah dunia internasional, dan sistem kekarantinaan di Indonesia harus berjalan dengan baik dari kedatangan sampai dengan proses pemantauan melalui aplikasi Presisi yang sudah diresmikam Kapolri. Termasuk juga sampai ketika menuju ke lokasi hotel yang ditunjuk untuk melaksanakan karantina.

Dedi menerangkan bahwa itu semua harus diperketat, dan Polri sudah pernah melakukan penindakan terhadap oknum-oknum yang terlibat langsung di dalam penyalahgunaan karantina. Polda Metro Jaya, disebutnya, sudah melakukan penindakan.

"Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri, melakukan tindakan secara tegas sesuai prosedur hukum pada siapapun yang melakukan pelanggaran," tutur Dedi.

Permintaan Jokowi soal penuntasan mafia karantina ini diungkapkan di tengah mulai meningkatnya kembali kasus Covid-19. Terlebih lagi dengan merebaknya varian Omicron yang disebut gampang menular, meski punya gejala ringan.

Sebelumnya, pelanggaran karantina ini dilakukan selebgram Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Nauderer yang sempat menjadi sorotan publik. Rachel dan Salim diduga kabur dari Wisma Atlet Pademangan, tempat mereka menjalani karantina Covid-19 setelah pulang dari Amerika Serikat tahun lalu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

45 menit lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

18 jam lalu

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kerja sama penegakan hukum di lingkungan kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

18 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

19 jam lalu

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

22 jam lalu

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, bahwa Kapolri yang akan memimpin desk penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

1 hari lalu

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengaku anak Da'i Bachtiar saat cekcok dengan warga yang menghadang perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

2 hari lalu

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

Mabes Polri memiliki wewenangan untuk engambil alih kasus Rudy Soik. Mabes Polri dinilai lebih netral dibandingkan Polda NTT.

Baca Selengkapnya

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

7 hari lalu

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

Retreat menteri Prabowo telah selesai. Beberapa materi disampaikan kepada para anggota Kabinet Merah Putih antara lain pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya