Minyak Goreng Rp 14 Ribu Langka, Satgas Pangan Polri Belum Menemukan Penimbunan

Senin, 31 Januari 2022 21:00 WIB

Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika memberikan keterangan pers terkait pengungkapan kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 31 Januari 2022. Dalam pengungkapan tersebut Satgas Pangan Polri berhasil menangkap dua tersangka dan mengamankan barang bukti sejumlah karung pupuk. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Pangan Mabes Polri belum menemukan penimbunan minyak goreng oleh para pelaku usaha. Penelusuran ini dilakukan karena beradar kabar di tengah masyarakat sulitnya mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14 ribu yang telah ditetapkan pemerintah.

"Belum ada (penimbunan). Tim kami terus bergerak di Jawa Barat, Jawa Tengah, khususnya di Jawa sudah bergerak," kata Kepala Satgas Pangan Polri Inspektur Jenderal Helmy Santika di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta, Senin, 31 Januari 2022.

Satgas Pangan, kata Helmy, telah memetakan bahwa stok minyak goreng di Indonesia pada dasarnya cukup untuk enam bulan ke depan. Selain itu, dari hasil pengecekan di ritel modern hingga pasar tradisional, minyak goreng seharga Rp 14 sudah tersedia.

Untuk minyak goreng kemasan premium, kemasan sederhana hingga curah, menurut dia, juga sudah terjadi penyesuaian di pasar-pasar. Dengan begitu, belum ditemukan adanya permainan dalam proses distribusi atau pengadaan minyak goreng Rp 14.000 yang telah ditetapkan pemerintah sejak akhir tahun lalu.

"Dari Satgas Pangan Polri sampai ke seluruh jajaran di wilayah kita sudah beri arahan untuk dapat melakukan pengecekan ke ritel modern, kemudian ke pasar tradisional karena pemerintah sudah tetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000," katanya.

Menurut Helmy sulitnya ditemukan minyak goreng murah tersebut memang disebabkan tingginya permintaan masyarakat. Menurut dia, terjadi pola konsumsi ibu-ibu terhadap minyak goreng dari yang biasa membeli untuk mingguan menjadi bulanan.

"Bicara panic buying menurut saya tidak ada, hanya ibu-ibu mungkin biasa nyetok lima liter seminggu. Dia beli untuk satu bulan artinya dia beli 20 liter, itu baru satu ibu-ibu, belum tetangganya. Sementara di ritel itu stoknya sudah dibatasi misal 1 ton. Jadi kalau begitu bisa habis, begitu habis media katakan langka, padahal dibeli," tutur Helmy.

Dia mengakui saat ini memang ada dugaan para pelaku usaha menahan penjualan karena merasa rugi akibat kebijakan pemerintah tersebut. Namun, menurutnya kondisi itu tidak terjadi karena Satgas Pangan Polri sudah langsung berkomunikasi dengan para pengusaha tersebut.

"Sudah ada kebijakan pemerintah Rp 14 ribu kemudian selisihnya itu Rp 3 ribu dibayar pemerintah. Jadi tidak rugi, yang penting pelaku usaha buat catatanya istilahnya refraksi penghitungan antara harga lama dengan selisihnya. Tapi kalau dia menahan barang itu salah, kalau mau jujur sebetulnya sudah untung juga," ucap dia.

Di sisi lain, Helmy menekankan, meskipun Indonesia dikenal sebagai produsen terbesar minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) namun peruntukannya juga bukan seluruhnya untuk memproduksi minyak goreng, sehingga keterbatasan stok hingga mahalnya harga minyak goreng juga bisa saja terjadi.

"Masyarakat umum mungkin berpikir penghasil terbesar kok produksi sedikit, termasuk saya saat itu saya pikir full ke minyak goreng, ternyata tidak. Ada untuk mamin (makanan minuman), industri, dan sebagainya. Nah, saat ini satgas mengimbau kepada para pelaku usaha, distributor bahwa sudah ada kebijakan pemerintah Rp 14 ribu," kata dia.

Baca Juga: Polri Bentuk Tim Pemantau Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga

Berita terkait

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

11 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

12 hari lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

12 hari lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

17 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

17 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

17 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

22 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

24 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

25 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

30 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya