Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, Mengenal Mandau Khas Milik Dayak

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 27 Januari 2022 22:41 WIB

Warga suku Dayak dari Kalimantan mengikuti Kirab Budaya untuk Kemanusiaan Indonesia Timur di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta,(14/04/2012) dan juga untuk memperingati 1 abad Sri Sultan Hamengkubuwono IX. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta -Pekan ini publik terperanjat pasca Edy Mulyadi dalam video yang viral diduga menyebut bahwa Kalimantan Timur merupakan tempat jin buang anak.

Dia mengkritik rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Hal itu memantik reaksi luas.

Aliansi Borneo Bersatu tetap meminta Edy Mulyadi diproses hukum adat meski penyidikan di kepolisian masih berjalan. Edy sendiri di tengah menghadapi sejumlah pelaporan ke polisi, kemudian meminta maaf atas pernyataan tersebut.

Kalangan masyarakat adat Kalimantan Dayak pun bersikap. "Hukum adat itu merupakan suatu keharusan. Hukum positif silakan berjalan," kata Jubir Aliansi Borneo Bersatu, Rahmad Nasution Hamka, di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2021 seperti dikutip Tempo.

Tahukah Anda, di antara sekian budaya khas Suku Dayak, ada senjata tajam terkenal yakni Mandau.

Mandau merupakan produk budaya Dayak Kalimantan yang berupa senjata tradisional. Mandau termasuk ke dalam senjata tajam jenis parang.

Berbeda dengan senjata lain, Mandau memiliki sisi estetika yang mencolok. Di bagian bilah yang tidak tajam, dapat ditemukan ukiran-ukiran dan lubang yang memperindah tampilan mandau.

Dilansir dari Jurnal Museum Nasional "Mandau Identitas Budaya Dayak", mandau bagi masyarakat Dayak memiliki simbol saudara, kesatria, penjaga, tanggung jawab, kedewasaan, dll. Keberadaan mandau dianggap penting dan harus selalu ada di tiap acara adat.

Advertising
Advertising

Nilai-nilai yang ada di mandau dijadikan sebagai pedoman adat-istiadat, norma, dan etika masyarakat Dayak. Hal tersebut dipegang secara turun temurun.

Mandau terdiri dari tiga bagian pokok yaitu isin, pulang, dan sarunk. Isin terbuat dari logam campuran, pulang terbuat dari tanduk rusa atau kerbau, dan sarung terbuat dari kayu.

Mandau, termasuk di wilayah Kalimantan Timur, memiliki fungsi estetis, sosial, spiritual dan tentu saja fungsi teknomik (guna benda). Secara teknomik, Mandau dapat dimanfaatkan untuk menebas, memotong, mencongkel, dan mengiris benda.

Baca : Johan Budi Dukung IKN Dipimpin Putra Daerah Kalimantan

M. IHSAN NURHIDAYAH

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

2 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

12 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

17 hari lalu

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

17 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

18 hari lalu

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

21 hari lalu

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.

Baca Selengkapnya