Bentrok Antarwarga di Pulau Haruku Mereda, Penduduk Masih Mengungsi

Kamis, 27 Januari 2022 10:28 WIB

Kapolda Maluku bersama Danrem 151 Binaiya mendatangi warga Pulau Haruku pascakonflik, Rabu malam 26 Januari 2022. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan antarwarga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, sudah mereda. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku Komisaris Besar Muhamad Roem Ohoirat mengatakan masyarakat sudah tenang meski masih masih berada di tempat pengungsian.

"Saat ini sudah mereda, sementara masih di pengungsian karena sebagian besar rumah rusak," kata Roem saat dihubungi, Kamis, 27 Januari 2022.

Roem mengatakan jumlah rumah yang rusak akibat bentrok pada Selasa sore hingga Rabu lalu, belum terdata. Sebagian rumah warga rusak karena insiden pembakaran selama bentrokan terjadi.

Ratusan warga negeri Kariuw mengungsi ke Desa Aboru. Para pengungsi saat ini menempati gedung gereja Bethel, SD Negeri 1 Aboru, dan sebagian rumah masyarakat Aboru. Para pengungsi Kariuw melakukan perjalanan ke Aboru melewati hutan dengan berjalan kaki menempuh perjalanan enam hingga delapan jam.

Kerusuhan antara warga Ori dan Kariuw bermula saat salah satu warga Kariuw membuka kebun di wilayah yang berbatasan dengan Desa Ori. Seorang warga Desa Ori yang menegurnya dan mengatakan bahwa lahan itu bukan milik Kariuw. Pukul 14.30 WIT, Selasa, 25 Januari 2022 terjadi adu mulut terkait lahan tersebut antara beberapa warga setempat.

“Nah setelah itu, kedua warga itu kembali ke desanya masing-masing dan melaporkannya ke warga masyarakat kedua desanya, sehingga terjadi konsentrasi massa,” ujar Roem.

Setelah terjadi kosentrasi massa antara kedua warga Desa Ori dan Kariuw, pihak keamanan langsung turun ke lokasi. Antara lain Babinsa, Bhabinkantinmas, Anggota Satgas Pos Ramil, dan anggota Polsek Pulau Haruku. Mereka langsung merelai kedua masyarakat kedua desa tersebut.

Advertising
Advertising

Bentrokan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dan dua lainnya terluka. Salah satu korban luka adalah anggota kepolisian. Saat ini, kedua korban luka tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Ambon.

MAYA AYU PUSPITASARI | KHORY

Baca: Kapolda Maluku dan Danrem Binaiya Kunjungi Warga yang Berkonflik di Pulau Haruku

Berita terkait

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

BKSDA Maluku Lepas 32 Satwa Dilindungi Hasil Penyelamatan

10 hari lalu

BKSDA Maluku Lepas 32 Satwa Dilindungi Hasil Penyelamatan

BKSDA Maluku melepas 32 satwa dilindungi ke kawasan konservasi Suaka Alam Gunung Sahuwai.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual di SMA di Pekalongan, Akui Ada Kesulitan dalam Pemeriksaan Saksi

14 hari lalu

Polisi Masih Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual di SMA di Pekalongan, Akui Ada Kesulitan dalam Pemeriksaan Saksi

Polres Pekalongan Kota mengatakan adanya kesulitan dalam penyelidikan dugaan pelecehan seksual di sebuah SMA di Pekalongan. Hal ini karena pelapor masih memiliki aktivitas sekolah.

Baca Selengkapnya

Daftar 130 Masalah Polri Menurut SETARA Institute: Dari Pembubaran Diskusi hingga Pemerkosaan Tahanan

26 hari lalu

Daftar 130 Masalah Polri Menurut SETARA Institute: Dari Pembubaran Diskusi hingga Pemerkosaan Tahanan

SETARA Institute merilis hasil kajian pemetaan masalah dan tantangan yang dihadapi Polri, baik secara internal maupun eksternal.

Baca Selengkapnya

Kurawal Foundation Memotret Jokowisme Bagai Panggung Teater Jokowi sebagai Raja Jawa

27 hari lalu

Kurawal Foundation Memotret Jokowisme Bagai Panggung Teater Jokowi sebagai Raja Jawa

Selama 10 tahun memerintah, Jokowi memainkan peran politik dengan Jokowisme di atas panggung teater bagai Raja Jawa.

Baca Selengkapnya

Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

30 hari lalu

Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

Banjir melanda lima desa yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Kao Barat.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

31 hari lalu

Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

32 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang, PHRI Yakin Tidak akan Terjadi di Hotel Lain

35 hari lalu

Kasus Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang, PHRI Yakin Tidak akan Terjadi di Hotel Lain

Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan peristiwa seperti pembubaran diskusi di Hotel Grand Kemang tidak akan terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air secara Anarkis, Begini Versi Penyelenggara dan Polisi

36 hari lalu

Kronologi Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air secara Anarkis, Begini Versi Penyelenggara dan Polisi

Pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) disertai aksi premanisme dan anarkis,. Bagaimana kronologi menurut penyelanggara dan polisi?

Baca Selengkapnya