Jejak Kudeta APRA di 1950, Momen Pembantaian yang Dipimpin Eks KNIL Westerling
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 23 Januari 2022 22:48 WIB
TEMPO.CO, Bandung -Pada hari ini, 23 Januari 1950, terjadi peristiwa kudeta Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh eks Kapten Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda, Raymond Westerling.
Peristiwa kudeta tersebut terjadi di Bandung. Westerling dan pasukannya menembak mati semua anggota TNI yang mereka temui di jalan. Pembantaian tersebut mengakibatkan kematian 94 anggota TNI.
Tidak hanya kudeta APRA, Westerling sebelumnya juga pernah memimpin pembantaian ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan pada Desember 1946 sampai Februari 1947. Pembantaian tersebut dikenal dengan Pembantaian Westerling.
Sumber-sumber sejarah menyebutkan delegasi Indonesia pada waktu itu melaporkan ke Dewan Keamanan PBB bahwa korban dari Pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan mencapai 40.000 orang.
Sementara Westerling mengaku pihaknya “cuma” membunuh 600 orang. Pembantaian yang dilakukan oleh Westerling masuk ke dalam kategori kejahatan atas kemanusiaan.
Sialnya, Raymond Westerling tidak pernah menerima pertanggungjawaban atas kejahatannya. Ia selalu lari dan berhasil lolos dari proses hukum. Ia hidup tenang hingga masa tuanya
Baca juga: Pengadilan Belanda Menangkan Tuntutan Korban Kekejaman Westerling
M. IHSAN NURHIDAYAH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.