Kisah Guntur Soekarnoputra soal Megawati, Jago Main Bola dan Aktivis Mahasiswa

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Minggu, 23 Januari 2022 16:04 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan arahan saat acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kakak dari Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, bercerita masa lalu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Guntur yang dua tahun lebih tua, Megawati adalah sosok yang gemar bermain.

Salah satunya saat ia dan Mega tinggal di Istana Kepresidenan pada 1949, saat Soekarno masih menjabat sebagai Presiden.

"Saya saat itu sama Mega seperti temen main, sebagai kakak ngajak dia main. Mega itu walau begitu, jago main bola loh, manjat pohon, jago dia. Banyak yang nggak tahu," kata Guntur saat bercerita di perayaan hari lahir Megawati ke-75, yang disiarkan secara daring, Ahad, 23 Januari 2022.

Selain itu, Mega juga ia kenal sebagai sosok aktivis saat menjadi mahasiswa. Saat itu, baik keduanya memutuskan kuliah di Bandung. Guntur mengikuti jejak ayahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan masuk pada 1962. Sedangkan Megawati masuk di Universitas Padjajaran pada 1965.

Menurut Guntur, kuliah mereka tak dapat diselesaikan karena tekanan pemerintahan Orde Baru saat itu. Apalagi, keduanya aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Advertising
Advertising

"Mega juga menjadi kader GMNI dan aktif. Dia sering ikut pawai unjuk kekuatan, sering ikut melakukan khutbah ke daerah-daerah," kata Guntur.

Sedangkan Guntur Soekarnoputra aktif di GMNI cabang Bandung sebagai Ketua Tim Indoktrinasi Dasar. Saat itu, dia memberikan materi sejarah perjuangan dan situasi kondisi Indonesia plus Marxisme. Termasuk di antaranya pada Megawati.

"Dalam hal ini ternyata Mega lulus semacam fit and proper tadi, dengan predikat sangat baik. Saat ini Mega kalau ditanya masalah-masalah sejarah, masalah-masalah situasi Indonesia, bahkan ditanyai ilmu dari Marxisme, ngelotok dia itu," kata Guntur.

Di usia Megawati yang ke-75, Guntur pun mendoakan adiknya itu panjang umur, sehat selalu, dan banyak rezeki. "Dan tetap konsisten dalam memimpin partainya dia, PDI Perjuangan. Insya Allah ke depannya akan lebih maju lagi," kata Guntur.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

5 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

5 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

8 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

10 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 hari lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya