PR Maruli Jadi Pangkostrad, Hadapi Perang Generasi Baru

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Sabtu, 22 Januari 2022 19:06 WIB

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (kiri) bersama Karo Administrasi Bawaslu Adhi Santoso (kanan) melakukan inspeksi perlengkapan Paspampres saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak memiliki sejumlah pekerjaan rumah di jabatan barunya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Mulai dari perang generasi baru hingga membina satuannya untuk bisa lebih bisa menerapkan arahan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Kostrad itu secara organisasi sudah cukup mapan. Tugas seorang Pangkostrad baru, saya hanya bisa bilang: melanjutkan, mempertahankan, meningkatkan, dan memantapkan," kata Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, Sabtu, 22 Januari 2022.

Khairul melihat sisi kebutuhan, kapabilitas, kekayaan pengalaman, dan prestasi Maruli sudah memenuhi kriteria sebagai Pangkostrad. Dengan usia yang masih tergolong muda, Maruli diharapkan bisa bisa menerobos kemapanan selama ini.

"Tantangan Maruli adalah bagaimana menawarkan gagasan segar pengembangan kemampuan dan kekuatan Kostrad menghadapi tantangan dan ancaman peperangan generasi keempat dan seterusnya," kata Khairul.

Dalam perspektif ini, ia mengatakan peperangan di masa depan bisa berupa konflik yang ditandai dengan kaburnya garis antara perang dan politik, kombatan, dan warga sipil. Konflik juga akan bersifat hibrida dan asimetris, berkaitan dengan teknologi, globalisasi, pergeseran norma moral dan etika serta disparitas militer konvensional.

Advertising
Advertising

"Di mana para pihak yang terlibat tidak lagi berhadapan secara langsung, tetapi bermanuver secara dinamis pada medan yang menyebar dan tidak terpusat," kata Khairul.

Jabatan Pangkostrad sendiri secara umum memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional jajaran komandonya dan menyelenggarakan Operasi Pertahanan Keamanan tingkat strategis, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI.

Pangkostrad juga bertanggung jawab menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi utama dalam pengembangan kekuatan, pertempuran dan administrasi, fungsi organik militer baik intelijen, operasi dan latihan, pembinaan personel, logistik, dan teritorial serta fungsi organik pembinaan dalam perencanaan, pengendalian, dan pengawasan.

"Secara khusus, Panglima Kostrad yang baru nanti dalam menjalankan tugas pokok dan tanggungjawabnya tentu saja harus menyesuaikan dan selaras dengan arah kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa maupun KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman," kata Khairul.

Ia mencontohkan dalam hal pembinaan kesiapan. Maruli nantinya harus mampu menjabarkan dan memastikan agar para prajuritnya agar mampu sepenuhnya menjalankan strategi baru dalam penyelesaian masalah yang lebih mengutamakan pendekatan lunak. Khususnya yang terjun langsung ke daerah konflik. Hal ini sejalan dengan perintah Andika Perkasa dalam pendekatan di Papua.

"Mereka juga harus memiliki kesadaran dan kepatuhan pada hukum serta mampu menjaga reputasi dan kehormatan TNI," kata Khairul.

Maruli Simanjuntak resmi mengisi jabatan Pangkostrad yang sudah lama kosong. Hal ini dipastikan setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menandatangani Surat Keputusan nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, pada 21 Januari 2022.

Berita terkait

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

16 jam lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

20 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

20 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

7 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya