Profil Mardani Maming, Politikus PDIP yang Jadi Bendahara Umum PBNU
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Amirullah
Kamis, 13 Januari 2022 07:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Mardani Maming masuk dalam struktur kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai bendahara umum. Dia terpilih dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, di kantor PBNU yang terletak di Salemba, Jakarta Pusat pada, Rabu, 12 Januari 2022.
Mardani merupakan pengusaha muda dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Saat ini, dia menjabat sebagai salah satu pimpinan perusahaan PT Batulicin 69 dan PT Maming 69, dua perusahaan holding yang membawahi 35 anak perusahaan.
Fokus bidang perusahaannya mulai dari pertambangan mineral, terminal dan pelabuhan khusus batubara. Termasuk pengelolaan jalan hauling, underpass, transportasi pertambangan, penyewaan alat berat, penyediaan armada kapal, properti, hingga perkebunan.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2022 ini juga merupakan seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu, pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (2009–2010).
Setelah selesai menjabat anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, pria kelahiran Batu Licin, Kalimantan Selatan, 41 tahun lalu itu, melanjutkan karier politiknya menjadi Bupati Tanah Bumbu dua periode (2010–2015 dan 2016–2018). Saat awal menduduki jabatan itu, Mardani berusia 29 tahun, artinya dia merupakan salah satu bupati termuda.
Pada Rabu, 12 Januari 2022, Mardani Maming diumumkan masuk dalam jajaran kepengurusan PBNU. Posisinya sebagai Bendahara Umum PBNU.
MOH KHORY ALFARIZI