Gus Yahya Janji PBNU Bebas Politik Praktis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Januari 2022 14:19 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berjanji tidak akan terlibat politik praktis kendati sejumlah dewan pengurus baru diisi beberapa politikus. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menyebut pemilihan para politikus sebagai anggota dewan pengurus adalah langkah menjaga NU terlibat politik praktis.

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di kantor PBNU, Yahya berkata pemilihan para politisi tersebut sebagai para pengawas aktivitas NU ke depan. Sebab, kata dia, dengan adanya pengurus dengan latar belakang politisi maka akan mudah mengkondisikan kader yang terlibat kegiatan politik praktis.

"Maka kalau ada anggota yg mengeluarkan sesuatu yang miring-miring pada kepentingan politik masing-masing maka akan langsung ketahuan," kata Yahya pada Rabu 12 Januari 2022.

Adanya latar belakang politikus di kepengurusan PBNU juga diharapkan akan menjaga kehormatan NU dari tindakan politisasi terhadap organisasi tersebut. Sebab, kata Yahya, peniadaan politisi dalam dewan kepengurusan akan berimbas NU yang semakin mudah untuk dipolitisir. "Intinya kami sama-sama menjaga Marwah PBNU ke depan," kata dia.

Dewan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 telah resmi diumumkan. Gus Yahya berjanji PBNU akan bebas dari partisipasi politik praktis. Kendati demikian, Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid, dan politikus PDI-P, Nasirul Falah, menjadi anggota pengurus.

Selain bebas dari aktivitas politik praktis, Yahya Staquf juga berjanji akan membuat NU lebih transparan kepada publik. Ia menyebut akan pada periode kepemimpinannya, PBNU akan berusaha lebih terbuka kepada publik.

"Sebagai organisasi milik bangsa Indonesia, maka masyarakat berhak tahu apa yang terjadi di NU dan mau dibawa ke mana NU," kata Gus Yahya dalam konferensi pers pengumuman dewan pengurus PBNU.

MIRZA

Baca juga: PKS Nilai PBNU Era Gus Yahya Bisa Berperan di Internasional

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

14 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

14 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

14 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

15 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

15 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

15 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

15 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

17 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

19 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

20 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya