Bamsoet Apresiasi 49 Tahun Perjalanan PDI Perjuangan Bangun Bangsa

Selasa, 11 Januari 2022 12:06 WIB

Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo menghadiri secara virtual acara puncak hari jadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-49.

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan 49 tahun PDI Perjuangan (PDIP) yang telah memberikan banyak bakti untuk Indonesia. Selain sukses mengantarkan Indonesia menuju reformasi, PDI Perjuangan juga banyak mencatatkan sejarah dalam politik Indonesia. Antara lain, untuk pertama kalinya Indonesia berhasil memiliki presiden perempuan dan juga ketua parlemen perempuan, yakni Presiden Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Bahkan PDI Perjuangan juga sukses mengantarkan 'warga biasa' menjadi presiden, yakni Presiden Joko Widodo. Menjadikan politik kebangsaan semakin inklusif, tidak hanya dimiliki segelintir orang saja, karena buktinya siapapun bisa menjadi pemimpin bangsa dengan syarat memiliki rekam jejak yang kompeten," ujar Bamsoet usai menghadiri secara virtual acara puncak hari jadi PDIP ke-49 yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta jajaran menteri kabinet Indonesia Kerja secara virtual di Jakarta, Rabu 10 Januari 2022.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega memberikan sambutan secara virtual dan didampingi Ketua DRP Puan Maharani.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, sebagai partai terbesar di Indonesia, PDIP senantiasa mengobarkan semangat nasionalisme serta konsisten mengkampanyekan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia. Terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang menuntut semua pihak untuk peduli terhadap satu sama lain. Tidak heran jika dalam peringatan HUT ke-49, PDIP mengangkat tema 'Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya'.

"Berkat semangat nasionalisme dan gotong royong, Indonesia berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Termasuk sukses mengantisipasi pandemi Covid-19 tidak menjadi krisis multidimensi seperti krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial, bahkan menjurus kepada krisis politik dan krisis kebangsaan," kata mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini.

Advertising
Advertising

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam proses pembangunan bangsa, PDIP termasuk partai politik pertama yang mengingatkan pentingnya Indonesia memiliki Haluan Negara. Hal ini disampaikan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional PDIP pada Januari 2016. Serta ditegaskan kembali saat pertemuan antara pimpinan MPR RI dengan Megawati Soekarnoputri pada Oktober 2019.

"Pada era pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia memiliki Haluan Negara berupa Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Oleh Presiden Soeharto diteruskan menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara. Pada saat reformasi, perencanaan yang melibatkan partisipasi publik tersebut hilang. Sehingga dapat dirasakan tidak adanya kepastian bahtera Indonesia ini akan dibawa kemana, karena setiap pergantian pemimpin berganti pula haluannya. Karenanya sangat penting bagi Indonesia untuk kembali memiliki Haluan Negara, yang kini oleh MPR RI sedang dibahas dengan nomenklatur Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN)," kata Bamsoet. (*)

Berita terkait

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

9 hari lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

10 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

11 hari lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

16 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

18 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

19 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

25 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

27 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

28 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya