INFO NASIONAL - PT Brantas Abipraya (Persero), salah satu BUMN konstruksi ini membagikan keceriaan tahun baru kepada masyarakat daerah perbatasan di Provinsi Papua. Menggandeng Satuan Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Brantas Abipraya menyumbangkan 500 pakaian untuk masyarakat Kabupaten Intan Jaya, baru-baru ini. BUMN yang unggul dalam pembangunan konstruksi bendungan, gedung, jalan dan jembatan ini menghadirkan senyum di wajah masyarakat Papua.

“Melihat kondisi sosial di daerah perbatasan tersebut yang jauh dari kehidupan perkotaan, kegiatan ini diharapkan juga dapat menambah kesejahteraan, juga menumbuhkan rasa cinta NKRI,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas.

Anas menambahkan, aksi sosial ini merupakan salah satu bukti penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), tepatnya pada Pilar Pembangunan Sosial. Di 2018 Brantas Abipraya menyalurkan 500 tas sekolah serta 500 eksemplar buku pengetahuan bela negara dan buku sejarah. Di tahun yang sama, Brantas Abipraya bersama enam BUMN melakukan renovasi 22 unit kamar mandi di sekolah-sekolah di Jayapura. Berkat kontribusinya itu, Brantas Abipraya meraih penghargaan sebagai Best TJSL Award 2021, kategori Infrastruktur dari Warta Ekonomi.

“Melalui program TJSL Abipraya, kami selalu berperan serta menjalankan roda perekonomian Indonesia apalagi di saat bangsa kita diterpa wabah Covid-19. Dalam pelaksanaan program TJLS, kami fokus mendorong pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola,” kata Anas.

Selain menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, salah satu program TJSL Brantas Abipraya lainnya yakni memberikan modal kerja kepada mitra binaannya dan penyaluran CSR. Saat ini 43 mitra binaan Brantas Abipraya memiliki berbagai spesifikasi bidang pekerjaan. Selain menawarkan pinjaman lunak, Brantas Abipraya juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para mitra binaan.

Selama pandemi Covid-19, BUMN yang turut aktif membangun proyek strategis nasional (PSN) ini memiliki beberapa program unggulan lain yang sejalan dengan empat pilar TJLS, yakni pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan lingkungan dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola. Di bidang sosial, Brantas Abipraya memiliki program sertifikasi profesi. Program pionir dan unggulan ini didukung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Brantas Abipraya juga menyokong Pemerintah dalam penanganan pandemi. Berbagai kegiatannya yakni membagikan sembako kepada masyarakat sekitar Kantor Pusat dan seluruh proyek yang tersebar di Indonesia, mengadakan vaksin gratis untuk masyarakat kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta dan menggerakkan perekonomian masyarakat saat pandemi, dan menjalankan program Orangtua Asuh.

Pada pilar pembangunan lingkungan, Brantas Abipraya dan sejumlah perusahaan BUMN menyediakan failitas air bersih di Sukabumi. Sejak 2018 Brantas Abipraya telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor. Tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu.

“Masyarakat adalah salah satu elemen penting untuk kemajuan Brantas Abipraya. Ini bukti komitmen sebagai BUMN yang tak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan dam membantu sesama. Kegiatan TJSL ini merupakan sarana untuk dapat mendekatkan Brantas Abipraya dengan masyarakat di sekitar. Sehingga nilai manfaat keberadaan kami benar-benar dapat langsung dirasakan dan berdampak untuk warga,” kata Anas.(*)