Pegawai Non-PNS BPPT Diberhentikan, Komnas HAM akan Minta Keterangan BRIN

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 5 Januari 2022 15:21 WIB

Yuliana Langowuyo dari SKPKC (kedua kiri), Beka Ulung Hapsara dari Komnas HAM (kedua kanan) dan Cahyo Pamungkas (LIPI) dalam Diskusi "Papua Bukan Tanah Kosong" di Jakarta, Jum'at 15 November 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan akan menindaklanjuti pengaduan dari sejumlah pegawai non-PNS Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Para pegawai itu diberhentikan setelah adanya peleburan ke Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

"Komnas HAM akan merespons aduan ini dan akan menindaklanjutinya," kata anggota Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantornya, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.

Beka mengatakan Komnas meminta pegawai itu untuk melengkapi data mengenai jumlah pegawai yang terkena di-PHK. Setelah itu, Komnas akan meminta keterangan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan aduan ini, salah satunya pihak BRIN.

Kepada BRIN, kata dia, Komnas akan bertanya mengenai skema kepegawaian dan solusi untuk ratusan pegawai pemerintah non PNS yang terkena PHK karena peleburan tersebut.

Menurut Beka, sejumlah pegawai mengadukan tentang nasib mereka yang tidak jelas setelah BPPT dilebur menjadi BRIN. Selain itu, kata dia, ada dugaan bahwa pemberhentian itu dilakukan tanpa sosialisasi yang cukup.

Advertising
Advertising

"Mereka baru sebagian yang mewakili karena ada ratusan orang yang bernasib sama," kata dia.

Sebelumnya, belasan orang yang tergabung dalam Paguyuban Pegawai Pemerintah Non-PNS melaporkan pemecatan mereka ke Komnas HAM. Di antara orang tersebut ada sejumlah pegawai yang dulunya bekerja sebagai awak kapal riset Baruna Jaya.

Baca: Dipecat Setelah Peleburan BRIN, Pegawai BPPT Lapor ke Komnas HAM

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

5 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

7 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

8 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

11 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

11 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya