Lemhanas Usul Polri di Bawah Kemendagri, IPW: Menguatkan Isu Dwifungsi

Reporter

Friski Riana

Selasa, 4 Januari 2022 14:50 WIB

Anggota Kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 November 2021. Operasi yang akan digelar selama dua pekan, mulai 15-28 November 2021 tersebut dilakukan karena meningkatnya volume lalu lintas dan kemacetan di DKI Jakarta selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso menilai usulan Lemhanas agar instansi kepolisian berada di bawah Kementerian Dalam Negeri semakin menguatkan isu dwifungsi Polri.

“IPW menilai usulan Gubernur Lemhannas ini hanyalah sebagai suatu momentum mengingatkan masyarakat, politisi bahkan Presiden tentang isu dwifungsi Polri yang makin menguat pasca reformasi,” kata Sugeng dalam keterangannya, Selasa, 4 Januari 2021.

Sugeng menjelaskan istilah dwifungsi Polri memang tidak disebutkan secara eksplisit. Tetapi nyata teraplikasikan berdasarkan Pasal 28 UU Polri. Karena itu, Sugeng menilai hal ini harus menjadi pemikiran serius dari pimpinan Polri.

Menurut Sugeng, wujud dwifungsi Polri muncul pada penempatan polisi-polisi aktif dengan penugasan oleh Kapolri pada lembaga-lembaga sipil, kementerian, dan BUMN. Apalagi, pada 2022 dan 2023 akan ada banyak kepala daerah yang habis masa jabatannya dan harus diisi pelaksana tugas. Sementara pelaksanaan Pemilu baru akan digelar pada 2024.

Dalam penunjukan pelaksana tugas, Sugeng mengamati bahwa pemerintah selalu mempertimbangkan orang yang mampu untuk menjaga keamanan hingga selesainya pilkada.

Advertising
Advertising

Ketika Pilkada Jawa Barat 2018, Sugeng mengatakan pemerintah menunjuk perwira tinggi Polri yang juga sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Plt. Gubernur Jabar. Saat itu banyak kalangan yang memprotes. “Tapi pemerintah tetap melantik karena jaminan bisa menjaga keamanan wilayah,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, IPW menilai pimpinan Polri harus cermat, hati-hati, dan mawas diri atas isu dwifungsi tersebut agar tidak terjadi kecemburuan dari institusi lain. Dengan bergulirnya isu yang diusulkan Lemhanas itu, Sugeng meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memberikan atensi khusus.

“Agar tidak terjadi sikap kebablasan dari institusi Polri yang berpotensi munculnya riak-riak politik dari kelompok yang merasa tertinggal,” kata dia ihwal usulan Lemhanas agar kepolisian berada di bawah Kemendagri.

Baca: Lemhanas Usul Pembentukan Kementerian Keamanan Dalam Negeri

FRISKI RIANA

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

4 jam lalu

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

Putri mantan Bupati Sragen itu mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Sragen menjelang Pilkada 2024,.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

7 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

8 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

9 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

10 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya