Hasil Evaluasi KPAI: Hanya 79 Persen Sekolah yang Siap Pembelajaran Tatap Muka

Reporter

M Rosseno Aji

Minggu, 2 Januari 2022 17:04 WIB

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan bahwa perubahan prilaku dalam menghadapi pandemi Covid-19 di lingkungan sekolah masih belum maksimal menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka tahun ini.

“Perubahan perilaku dalam disiplin 3M yang masih belum maksimal dan pencapaian vaksinasi anak yang masih rendah harus menjadi perhatian,” kata Komisioner KPAI Retno Listyarti lewat keterangan tertulis, Ahad, 2 Januari 2021.

Retno mengatakan lembaganya melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan di 8 provinsi selama 2021. Hasilnya, KPAI menemukan bahwa kesiapan infrastruktur untuk menjalani sekolah tatap muka selama pandemi Covid-19 sudah lebih baik dari 2020. Infrastruktur itu misalnya mengenai adanya tempat untuk cuci tangan.

Menurut data KPAI, ada 11 sekolah di jenjang SMA, 1 SMK dan 5 SMP yang mendapatkan skor sangat baik dalam hal adanya infrastruktur kebersihan yang memadai. Retno mengatakan jumlah sekolah yang mendapatkan skor sangat baik itu hanya sekitar 15,28 persen dari jumlah total sekolah yang diawasi oleh KPAI. “Namun tidak ada jenjang SD yang mencapai skor tersebut,” kata Retno.

Sementara, sekolah yang mendapatkan penilaian Baik ada 10 sekolah di jenjang SMA, 10 SMK, 7 SMP dan 5 SD. Jumlah itu berkisar pada angka 44,44 persen dari jumlah sekolah yang diawasi oleh KPAI. Untuk kategori cukup, KPAI mencatat ada 5 sekolah di jenjang SMA, 6 SMP dan 3 SD atau 19,44 persen dari total sekolah yang diawasi.

Advertising
Advertising

Untuk kategori kurang ada 5 sekolah pada jenjang SMA, ada 2 sekolah untuk jenjang SMP, dan ada 3 sekolah untuk jenjnag SD. Jika ditotal secara keseluruhan maka kesiapan infrastruktur untuk kategori kurang dari total sekolah yang diawasi adalah 11,12 persen.

Adapun untuk kategori sangat kurang ada 1 sekolah di jenjang SMA, 1 sekolah di jenjang SMK, 3 sekolah dijenjang SMP dan 2 sekolah dijenjang SD. Jika ditotal secara keseluruhan maka kesiapan infrastruktur untuk kategori sangat kurang dari total sekolah yang diawasi adalah 9,72 persen.

Retno mengatakan dari data tersebut jumlah sekolah yang dianggap sangat siap menjalankan pembelajaran tatap muka berjumlah 79,17 persen. Sedangkan sisanya yang mendapatkan kategori kurang dan sangat kurang mencapai 20,83 persen.

“Artinya, dengan kondisi belum siap, ternyata sekolah tetap menggelar tatap muka. Meskipun ketidaksiapan itu diantaranya adalah belum dibuatnya standar operasional Prosedur dalam berbagai layanan saat PTM terbatas yang penilaiannya mencapai 30 persen dari total nilai,” kata dia.

Baca: Kasus Omicron Terus Bertambah, IDAI Peringatkan Sekolah Tatap Muka

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

4 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

8 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

8 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

10 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

15 hari lalu

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

16 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya