Pemerintah Putuskan Tampung Pengungsi Rohingya yang Terapung di Laut Aceh

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Rabu, 29 Desember 2021 19:12 WIB

Sejumlah Imigran Rohingya asal Myanmar bersiap untuk direlokasi di Pulau Idaman, Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 9 Juni 2021. Sebanyak 81 imigran etnis Rohingya direlokasi ke Medan, Sumatera Utara. ANTARA/Hayaturrahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menampung pengungsi Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas satu unit kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu, 29 Desember 2021. Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Inspektur Jenderal Armed Wijaya, mengatakan langkah ini diambil atas nama kemanusiaan.

"Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal tersebut," ujar Armed yang juga merupakan Selaku Ketua Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN), dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.

Ia mengatakan dari pengamatan yang dilakukan, penumpang kapal tersebut didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Meski begitu, belum diketahui secara pasti jumlah penumpang yang ada di atas kapal. Kapal pengungsi saat ini sedang berada sekitar 50 mil laut lepas pantai Bireuen dan akan ditarik ke daratan.

Armed menyebut pemerintah akan segera melakukan koordinasi dan penanganan pengungsi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.

"Mengingat situasi pandemi, keseluruhan pengungsi akan menjalani screening kesehatan untuk selanjutnya akan dilakukan pendataan dan pelaksanaan protokol kesehatan bagi para pengungsi," kata Armed

Advertising
Advertising

Selanjutnya, ia mengatakan Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Kemenko Polhukam akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan pemangku kepentingan terkait lainnya agar pengungsi mendapatkan penampungan, logistik dan akses kesehatan.

Sebelumnya, diketahui bahwa kapal pembawa pengungsi Rohingya terlihat di perairan Bireuen pada 26 Desember 2021 lalu. Berdasarkan foto dan laporan dari nelayan setempat, mayoritas penumpang kapal adalah wanita dan anak-anak.

Selain itu, kapal juga dilaporkan mengalami kebocoran dan kerusakan mesin sehingga terombang-ambing di laut terbuka di tengah cuaca buruk. Kapal juga beresiko tenggelam.

EGI ADYATAMA | SUCI SEKARWATI

Berita terkait

Satgas Ungkap Kendala Menangani Pengungsi Rohingya

2 jam lalu

Satgas Ungkap Kendala Menangani Pengungsi Rohingya

Satgas PPLN mengungkap sejumlah kesulitan yang dialami pemerintah dalam menangani pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diharapkan Jadi Teladan dalam Memperlakukan Pengungsi Rohingya

3 jam lalu

Indonesia Diharapkan Jadi Teladan dalam Memperlakukan Pengungsi Rohingya

ALTSEAN-Burma meminta Indonesia agar bisa menjadi contoh dalam memperlakukan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Siapkan Lokasi Khusus Pengungsi Rohingya

4 jam lalu

Pemerintah Akan Siapkan Lokasi Khusus Pengungsi Rohingya

Kementerian Imigrasi akan menyiapkan satu lokasi khusus untuk pengungsi Rohinya. Saat ini mereka tersebar di beberapa provinsi.

Baca Selengkapnya

UNHCR Pastikan akan Tetap Lindungi Pengungsi Rohingya di Indonesia

1 hari lalu

UNHCR Pastikan akan Tetap Lindungi Pengungsi Rohingya di Indonesia

UNHCR akan tetap memberikan akses dan fasilitas kepada para pengungsi Rohingya di Indonesia, dan memenuhi kebutuhan para pengungsi

Baca Selengkapnya

Respons Pengungsi Rohingya soal Kampanye Kebencian yang Menolak Mereka

1 hari lalu

Respons Pengungsi Rohingya soal Kampanye Kebencian yang Menolak Mereka

Pengungsi Rohingya berharap kampanye penolakan pada mereka di Aceh diselesaikan dengan baik oleh pemerintah Indonesia

Baca Selengkapnya

Bermula Ditemukan Mayat di Perairan Labuhan Haji Aceh Selatan, Terungkap TPPM Etnis Rohingya

11 hari lalu

Bermula Ditemukan Mayat di Perairan Labuhan Haji Aceh Selatan, Terungkap TPPM Etnis Rohingya

Bagaimana pengungkapan kasus tindak pidana penyelundupan manusia atau TPPM etnis Rohingya di Perairan Aceh Selatan?

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kembali Diserang Israel

17 hari lalu

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kembali Diserang Israel

Selain menembaki Rumah Sakit Indonesia, pasukan Israel juga dilaporkan menyerang sekelompok pengungsi yang bertahan di gerbang RS

Baca Selengkapnya

Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

17 hari lalu

Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

Konflik Papua masih berlanjut di tengah gembar-gembor keberhasilan pembangunan infrastruktur era Jokowi

Baca Selengkapnya

Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

19 hari lalu

Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

Indonesia meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) bersama IOM dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

20 hari lalu

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.

Baca Selengkapnya