Polisi Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Karamnya Kapal TKI di Perairan Malaysia

Reporter

Antara

Senin, 27 Desember 2021 22:30 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images

TEMPO.CO, Batam - Polri menetapkan dua orang tersangka pengiriman pekerja migran atau tenaga kerja asal Indonesia (TKI) secara ilegal ke Malaysia, terkait dengan karamnya kapal pengangkut mereka di Perairan Johor Bahru, pada 15 Desember 2021.

"Tim berhasil mengamankan dua orang yang diduga kuat sebagai penampung PMI ilegal," kata Kabid Humas Polda Kepri Komisaris Besar Harry Goldenhardt di Batam, Senin 27 Desember 2021.

Dua tersangka, JI dan AS alias AD ditangkap di rumahnya masing-masing di Kota Batam.

Harry mengatakan, polisi tidak berhenti sampai di situ, dan masih mengembangkan kasus yang diduga melibatkan sindikat itu. "Penyidik juga melakukan pemeriksaan lanjutan kepada lima orang saksi," ucap dia.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, karena penyidik terus bekerja untuk mengungkap pelaku lainnya.

Advertising
Advertising

Sejumlah barang bukti telah diamankan. Dari tersangka JI diamankan lima lembar tiket pesawat Lion Air Jakarta-Batam, satu unit ponsel, satu buku rekening atas nama bersangkutan serta sepeda motor. Sedang dari tersangka AS diamankan satu unit ponsel, buku rekening atas nama istri tersangka, serta satu unit kendaraan roda empat.

Kedua tersangka dikenakan pasal dugaan tindak pidana melaksanakan penempatan PMI tanpa memenuhi, sebagaimana dimaksud rumusan pasal 41 dan 44 uu 18 tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman 10 tahun dan denda paling banyak Rp15 miliar.

Di tempat yang sama, Direktur Reskrimum Polda Kepri Komisaris Besar Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan dua orang tersangka merupakan perantara dan pengumpul PMI yang datang dari berbagai daerah Indonesia di Batam. Tersangka menyalurkan PMI kepada penampung yang akan mengirim ke Malaysia. "Mereka tidak bekerja sendiri, ini sindikat. Sementara ini baru ua didapatkan, namun yang lain masih tetap dikembangkan," ujarnya.

Baca: Kapal TKI Ilegal Terbalik di Malaysia: 14 Selamat, 11 Tewas dan 25 Hilang

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

2 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

2 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

2 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya