Doni Monardo Jadi Ketum PPAD: Ingin Organisasi Fokus Kesejahteraan
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 16 Desember 2021 21:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Letjen TNI (Purn) Dr (HC) Doni Monardo terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) periode 2021 – 2026 melalui Munas IV PPAD yang digelar di kantor pusat PPAD, Jl. Matraman Raya 114, Jakarta Timur pada 14 – 15 Desember 2021.
Doni menghembuskan angin segar bagi PPAD dengan visi Prajurit Entrepreneur.
Doni yang mantan Kepala BNPB itu ingin menggerser titik perhatian organisasi tersebut dari sektor pertahanan dan keamanan ke sektor kesejahteraan.
Itu artinya, di tangan Doni Monardo, PPAD tidak akan terlibat politik praktis. “Politik adalah hak individu. Sebagai organisasi, PPAD adalah non partisan. Jangan sampai organisasi pecah dan tidak kompak hanya karena politik. Politik PPAD adalah politik kesejahteraan. Politik prosperity,” dia menegaskan.
Untuk mewujudkan misinya, Doni akan memakai strategi kolaborasi Pentahelik, sebuah program yang didukung oleh kerjasama banyak unsur, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat dan media.
PPAD yang tersebar di 31 provinsi akan didorong untuk menggali keunggulan daerah masing-masing, lalu dengan kolaborasi Pentahelix ditingkatkan menjadi sebuah usaha yang mendatangkan manfaat ekonomi.
“Jika diperlukan, kita kerjasamakan juga dengan lembaga perbankan,”kata Doni. Ia juga telah merancang program pelatihan bagi para prajurit sebelum purnatugas agar bisa meningkatkan ekonomi di daerah ketika memasuki pensiun.
Visi politik kesejahteraan Doni Monardo didukung penuh oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Jenderal Dudung akan meminta seluruh Panglima Kodam untuk bekerjasama dengan PPAD di teritori masing-masing. Ia pun siap memberi bantuan pada PPAD yang masih kekurangan fasilitas.
Di tempat terpisah, Ketua PPAD periode 2016 – 2021 Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengaku senang karena berhasil mengantar PPAD hingga ke Munas IV dan memilih Doni Monardo sebagai penggantinya.
Kiki menaruh harapan besar terhadap Doni, terlebih karena ia pernah membawahkannya sebagai prajurit Kopassus di medan operasi Timor Timur.
Harapan serupa disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn) Haposan Silalahi sebagai Ketua Munas IV PPAD. Ia menyoroti pentingnya pergantian pemimpin oleh yang lebih muda agar up date terhadap situasi dan perkembangan.
Haporan mengatakan bahwa sosok Doni Monardo telah memenuhi syarat-syarat sebagai ketua. Kredibilitas dan kinerja Doni telah dikenal berkat jabatan terakhirnya sebagai Kepala BNPB dan Ketua Satgas Covid-19.
“Dengan kondisi PPAD yang seperti itu, dibutuhkan sosok yang benar-benar rela dan ikhlas mengabdi. Saya bersyukur, pak Doni Monardo bersedia mengemban amanah itu. Semua unsur mendukung dan sangat bersuka-cita,” kata Haposan.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Pesan KSAD ke Dandim: Berani Ambil Keputusan jika Menyangkut Kepentingan Rakyat