TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga bulan menjelang Pemilihan Umum 2009, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme pecah. Partai yang berdiri pada 20 Mei 2002 ini terbelah menjadi dua kubu, yaitu kubu Ketua Umum Sukmawati Soekarnoputri dan kubu Sekretaris Jenderal, Ardi Muhammad. “Partai kami memang mengalami perpecahan,” kata Ardi saat menghubungi Tempo, Selasa, (6/1).
Puncak perpecahan, menurut Ardi, dipicu penyerangan kantor Dewan Pengurus Pusat PNI Marhaenisme di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. Kubu Sukma, kata Ardi, mengerahkan sekitar 30 orang untuk mengobrak-abrik kantor partai dan mengambil sejumlah inventaris berupa komputer.
Ardi tak tahu alasan perpecahan di tubuh partainya. Menurut dia, perpecahan ini terjadi sejak kasus ijazah palsu menimpa Sukmawati dan Bendahara Umum PNI Marhaenisme, Agustina Nasution. Komisi Pemilihan Umum mencoret Sukmawati dan Agustina dari daftar calon legislator karena kasus dugaan ijazah palsu tersebut.
Sedangkan pencalonan Ardi tak mengalami masalah. Ia menduga, Sukmawati dan Agustina iri terhadapnya. “Beberapa kali mereka mencalonkan diri tapi gagal,” kata Ardi yang pada Pemilihan 2004 terpilih sebagai satu-satunya anggota DPR dari PNI Marhaenisme.
Kantor di kawasan Tebet, kata Ardi, merupakan aset pribadinya. Selama ini, partai tak memiliki kantor sendiri. Tapi, ia membantah pihaknya melarang Sukmawati memasuki kantor tersebut. Ardi menyayangkan perpecahan ini terjadi menjelang Pemilihan Umum 2009. Dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan pengurus partai di daerah untuk membicarakan perpecahan dan peristiwa penyerangan kantor pengurus. Ia pun menegaskan penyerangan kantor partai akan diselesaikan melalui jalur hukum. “Dalam waktu dekat saya akan mensomasi Sukmawati,” katanya.
PRAMONO
Berita terkait
HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927
10 Januari 2024
HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.
Baca SelengkapnyaDeretan Buku Pemikiran Sukarno Termasuk Nasionalisme, Islamisme, Marxisme
8 Desember 2023
Sukarno banyak menulis buah pikirnya dan kemudian dibukukan. Apa saja buku yang memuat tentang pemikiran Bung Karno?
Baca SelengkapnyaKisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo
6 Juni 2023
Begini asal mula logo PDIP. Megawati meminta kepala banteng dengan moncong putih. Triawan Munaf dan tim membuat logonya. Ini maknanya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPolitikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok
5 Januari 2023
Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.
Baca SelengkapnyaDitinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak
18 Desember 2022
Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.
Baca SelengkapnyaKader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat
18 Desember 2022
Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan
26 September 2022
Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono
13 September 2022
Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.
Baca SelengkapnyaFraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR
13 September 2022
Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.
Baca Selengkapnya